Kaltim

11 Sekolah Luar Biasa Tercatat di Kaltim, Disdikbud Bakal Maksimalkan di Mahulu, PPU, dan Kubar

Kaltim Today
16 Juni 2022 20:53
11 Sekolah Luar Biasa Tercatat di Kaltim, Disdikbud Bakal Maksimalkan di Mahulu, PPU, dan Kubar
Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Penyandang disabilitas di Kaltim juga berhak meraih dan mengenyam pendidikan. Kendati demikian, pendidikan khusus yang diterapkan melalui Sekolah Luar Biasa (SLB) masih tersedia sebanyak 11 SLB saja. Sekolah-sekolah itu tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Dalam hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan memprioritaskan 3 daerah. Yakni Mahakam Ulu (Mahulu), Kutai Barat (Kubar), dan Penajam Paser Utara (PPU). Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi mengungkapkan bahwa, pihaknya akan melengkapi dan memaksimalkan SLB di ketiga daerah tersebut. Untuk PPU, usulan dan permohonan pendirian SLB sudah masuk ke pihak Disdikbud.

"Ini dilakukan untuk perkembangan SLB di Kaltim. Selain Mahulu dan Kubar yang segera dilengkapi, usulan baru juga datang dari PPU. Sebab SLB yang berada di PPU lokasinya dekat pantai," jelas Anwar.

Beberapa waktu lalu, ujar Anwar, seluruh sekolah untuk penyandang disabilitas juga dibantu dengan mobil operasional. Mobil tersebut berfungsi untuk mengangkut siswa saat berangkat dan pulang dari sekolah. Namun untuk jarak yang begitu jauh, juga belum memungkinkan.

Pendidikan di Indonesia juga mengenal sekolah inklusi. Disebutkan Anwar, sekolah inklusi adalah sekolah umum yang di dalamnya juga termasuk para siswa penyandang disabilitas. Demi meningkatkan pertahanan kualitas tenaga pengajarnya, Disdikbud Kaltim juga beberapa kali mengadakan pelatihan untuk guru.

"Kami juga berikan pelatihan melalui guru pendamping khusus (GPK). Pelatihan itu pernah dilakukan sebelumnya," lanjutnya.

Terkait pembangunan SLB, Disdikbud pun dengan siap melaksanakannya. Namun yang terpenting, Anwar meminta pemerintah daerah setempat untuk bisa menyediakan lahan terlebih dahulu. Setelah itu, pihaknya akan lebih leluasa dalam eksekusi pembangunan gedung. Apalagi, fasilitas serta sarana dan prasarana di SLB juga berbeda dengan sekolah pada umumnya.

"Kalau untuk fasilitas dan sarana prasarana di SLB pasti berbeda dengan sekolah umum. Sarana prasarananya pasti yang mengarah untuk difabel," tandas Anwar.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya