Bontang

120 Guru Dilatih Tanoto, Disdik Bontang Harapkan Mutu Pendidikan Meningkat

Kaltim Today
16 Februari 2020 16:52
120 Guru Dilatih Tanoto, Disdik Bontang Harapkan Mutu Pendidikan Meningkat
Tanoto Foundation memberikan pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) kepada 120 guru SMP dan MTs di 8 sekolah di Bontang.

Kaltimtoday.cp, Bontang – Sebanyak 120 guru di Bontang mengikuti pelatihan yang digelar oleh Tanono Foundation. Dinas Pendidikan Bontang mengharapkan, para guru yang mengikuti pelatihan bisa mengimplementasikan ilmu baru yang diraihnya di sekolah masing-masing dengan tujuan kualitas mutu pendidikan ikut meningkat.

Tanoto Foundation memberikan pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) kepada 120 guru SMP dan MTs di 8 sekolah di Bontang. Di antaranya MTs Muhammadiyah 1, SMPN 09 Bontang, SMP Bahrul Ulum, MTs Al-Ikhlas, SMPN 06 Bontang, MTs DDI, SMPN07 Bontang, dan SMP YKPP.

Pelatihan, dilaksanakan dua gelombang, yakni gelombang 1 pada 13-15 Februari 2020, dan gelombang kedua pada 20-22 Februari.

Kabid Pembinaan Ketenagaan dan Kebudayaan Disdik Bontang, Eka Deddy Anshariddin mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang digelar Tanoto Foundation. Mengingat pelatihan tersebut bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan dan dapat meningkatkan prestasi siswa di sekolah.

Tanoto Foundation memberikan pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) kepada 120 guru SMP dan MTs di 8 sekolah di Bontang.
Tanoto Foundation memberikan pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) kepada 120 guru SMP dan MTs di 8 sekolah di Bontang.

“Para guru perlu me-refresh cara belajar mengajarnya, supaya lebih dipahami oleh para murid. Semoga pelatihan ini bisa meningkatkan prestasi-prestasi para siswa di sekolah,” ujarnya.

Deddy juga mengharapkan, para guru yang sudah ditunjuk sebagai mentor oleh Tanoto Foundation mendapat ilmu baru yang bisa diterapkan di sekolahnya masing-masing. Hal tersebut, agar pengetahuan yang telah didapat saat pelatihan dapat bermanfaat dan diimplementasikan di sekolah serta dibagikan kepada guru lainnya yang tidak mengikuti pelatihan.

“Guru yang ikut pelatihan ini yang lolos seleksi di sekolahnya, semoga ilmunya bermanfaat,” tutupnya.

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya