Opini

2024 Menuju Ibu Kota Baru 

Kaltim Today
20 Desember 2022 12:28
2024 Menuju Ibu Kota Baru 

Oleh: Laela Jelita S 

Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) sah menjadi Undang-Undang, Selasa, 18 Januari 2022. Menanggapi itu, bukan hanya PPU tetapi masyarakat se-Kalimantan Timur sangat bersyukur sebab pemindahan IKN  memang membutuhkan waktu tak sebentar. Mulai dari lokasi, fasilitas apa saja yang akan dibangun dan sumber daya manusianya sendiri harus dipersiapkan secara matang. Kendati  demikian progresnya sudah mulai terlihat sejak 2022. 

RUU IKN sudah selesai disiapkan dan telah dibahas antar kementerian/lembaga. Perkembangan terkini dalam persiapan pemindahan IKN terus dilaksanakan, seperti pemutakhiran desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dilengkapi penyesuaian tahapan pemindahan ASN, TNI, BIN, Polri dan permodelan skala detail. Kemudian, rancangan dasar pada skala detail 1: 5.000 untuk perumahan dan  perkantoran. Diharapkan, pembangunan infrastruktur negara ini tidak mengganggu atau bahkan sampai menggusur pemukiman warga lokal. 

Kita patut bersyukur karena banyak dampak positif akibat pemindahan IKN ini. Seperti, ekonomi yang nantinya akan meningkat, kesejahteraan masyarakat yang juga akan meningkat, dan orang yang sakit tidak perlu lagi dikirim ke Balikpapan dikarenakan kurangnya fasilitas rumah sakit di Penajam Paser Utara. Dampak positif lain yang juga akan terlihat jelas yaitu, naiknya harga tanah. Kendati demikian masyarakat setempat juga harus mempertimbangkan kembali atas keputusan yang satu ini. 

Terlepas dari banyaknya dampak positif yang dihasilkan dari pemindahan ibu kota  ini, bukan berarti tidak terdapat dampak negatifnya. Walaupun pembangunan infrastruktur IKN Nusantara mengusung konsep “Future Smart Forest City of  Indonesia” yang tetap memperhatikan aspek lingkungan. Tetapi, banyaknya hutan yang  digusur untuk membangun infrastruktur negara merupakan contoh nyata dan sangat jelas  di depan mata.

Selain itu, akibat dari tidak meratanya kurikulum pembelajaran antara Pulau Jawa dan Kalimantan, remaja lokal bisa saja sulit bersaing bahkan mungkin tidak bisa bersaing dengan remaja-remaja yang berasal dari Pulau Jawa ataupun dari luar negeri (pertukaran pelajar) yang akan ikut pindah bersama IKN nantinya. Dengan begitu, mulai sekarang sebaiknya kurikulum pembelajaran di Pulau Kalimantan bisa diperbaiki menjadi lebih baik terlebih dahulu. 

Bagaimana dengan adat istiadat asli khas Dayak di Kalimantan Timur? Terkait  pembangunan IKN, masyarakat dan ketua adat setempat sangat mendukung dan menghormati keputusan ini. Tetapi diharapkan tetap harus melestarikan adat istiadat, kesenian daerah, dan kearifan lokal. Seperti, tetap harus ada ukiran khas Dayak pada  gedung-gedung yang akan dibangun dan terdapat mandau (senjata tradisional khas Dayak Kalimantan) di dalamnya. Dengan keputusan masyarakat lokal yang menghormati dan menghargai, maka pemerintah pusat juga diharapkan dapat menghargai dan menghormati kembali keputusan yang diberikan oleh masyarakat lokal setempat.

Bukti kesiapan PPU sebagai Ibu Kota Baru lainnya yaitu, jalan tol ke IKN sudah  dibuat, seharusnya pembuatan jalan tol ini akan mempermudah dan mempercepat  Presiden nantinya untuk melakukan perjalanan dari bandara IKN menuju Istana Negara. Juru Bicara (Jubir) Presiden RI, Fadjroel Rachman mengatakan, penetapan pembangunan jalan tol ke IKN, serta rencana Presiden Joko Widodo yang akan menyerahkan Surat Presiden (Surpre) terkait RUU IKN kepada DPR merupakan persiapan menjalankan  pemindahan IKN. 

Salah satu aspek terpenting dalam proses pemindahan IKN tentunya adalah  pembangunan manusianya. 170 ribu warga Penajam Paser Utara (PPU) harus betul - betul  siap hadapi perubahan besar. Harus sudah berani membayangkan perubahan besar yang  akan terjadi saat pemindahan IKN. Kendati demikian, penduduk setempat berharap  dapat berpartisipasi dalam pembangunan Nusantara ini. Diharapkan juga dengan  pemindahan Ibu Kota Negara baru ini dapat berhasil membangun kualitas hidup  masyarakat bukan hanya dalam lingkup sekitar Ibu Kota, tetapi sampai kepada pelosok desa.(*)

*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kaltimtoday.co

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya