Kaltimtoday.co, Berau - Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru, kawasan wisata di pesisir selatan Berau, terutama Biduk-Biduk, mulai menunjukkan potensi yang semakin menjanjikan. Dengan keindahan pantai dan pesona alamnya, Biduk-Biduk telah menjadi salah satu destinasi unggulan yang menarik wisatawan dari berbagai daerah.

Seiring meningkatnya minat wisatawan, kebutuhan akan fasilitas penginapan yang memadai semakin mendesak. Potensi pembangunan resort dan penginapan representatif di Biduk-Biduk pun semakin terlihat, yang diyakini dapat memperkuat daya tarik kawasan ini sebagai destinasi wisata premium.

Anggota DPRD Berau, Abdul Waris, mendorong pemerintah daerah dan dinas terkait untuk mempercepat dan mempermudah proses perizinan pembangunan resort di Biduk-Biduk. Menurutnya, percepatan perizinan sangat penting untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan yang terus meningkat.

“Biduk-Biduk merupakan destinasi wisata yang terkenal di Berau. Dengan keindahan pantainya, wisatawan tentu membutuhkan penginapan yang nyaman dan layak,” ujar Abdul Waris, Selasa (12/11/2024).

Abdul Waris menegaskan bahwa kemudahan perizinan harus tetap dilakukan sesuai dengan ketentuan, namun tidak menghambat investasi. Ia percaya bahwa dukungan terhadap pembangunan penginapan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Selain itu, Abdul Waris menyoroti pentingnya komunikasi antara pemerintah, pemilik lahan, dan instansi vertikal untuk memastikan kelancaran pembangunan. Ia mengingatkan bahwa pembangunan resort harus dilakukan dengan memperhatikan kepastian hak milik lahan untuk menghindari potensi sengketa di masa mendatang.

“Pembangunan resort di kawasan wisata seperti Biduk-Biduk harus memastikan kepastian lahan. Ini penting agar tidak ada tumpang tindih kepemilikan yang merugikan semua pihak,” jelasnya.

Abdul Waris juga meminta para investor untuk melengkapi dokumen administratif, seperti denah dan status hak milik lahan, sebelum memulai proyek. Menurutnya, dokumen yang lengkap akan mempermudah proses perizinan dan memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain mendukung pariwisata, Abdul Waris menyoroti potensi kontribusi pajak dari pembangunan resort bagi pendapatan daerah. Ia berharap pemerintah daerah dapat mengelola pajak dari penginapan dengan baik sehingga manfaat ekonomi dari proyek ini dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Pajak dari resort dan penginapan akan menjadi pemasukan tambahan bagi daerah. Dengan pengelolaan yang baik, pembangunan ini akan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Berau,” tambahnya.

Abdul Waris optimistis bahwa percepatan pembangunan penginapan di Biduk-Biduk akan memperkuat sektor pariwisata Berau. Ia berharap pemerintah daerah dan calon investor dapat bekerja sama untuk memastikan pengembangan kawasan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi wisatawan maupun masyarakat setempat.

“Dengan percepatan pembangunan, wisatawan yang datang ke Biduk-Biduk akan memiliki lebih banyak pilihan penginapan yang nyaman. Hal ini tentu akan semakin memperkuat daya tarik kawasan ini sebagai destinasi wisata andalan Berau,” pungkasnya.