Kaltimtoday.co - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan Komisi III DPRD terkait penamaan jalan dan bangunan menjadi fokus pembahasan saat ini.

Pasalnya, mayoritas nama jalan dan bangunan di Berau tidak memiliki makna yang kuat.

Abdul Waris, Anggota Komisi III DPRD Berau mengatakan nama jalan dan bangunan di Berau harus memiliki makna yang filosofis dan historis, terutama bagi jalan-jalan protokol yang banyak dilalui wisatawan.

Abdul menilai hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Ia juga mendorong adanya kajian akademik dan masukan dari tokoh masyarakat.

Menurut Abdul, nilai historis pada penamaan ini memiliki dampak besar, karena nilai-nilai yang terkandung akan menjadi contoh bagi generasi kedepan. Selain itu juga menjadi pengingat perjuangan para pahlawan nasional.

Meskipun nantinya perubahan nama ini akan berdampak pada administrasi masyarakat. Namun, Abdul menilai penamaan ini menjadi upaya Berau untuk membangun masa depan yang berakar pada nilai-nilai yang luhur.

[ADV DPRD BERAU]

 -