Kukar

Akademi Vokasi Pertanian Seluas Puluhan Hektare Bakal Dibangun di Kutai Kartanegara

Kaltim Today
12 Oktober 2020 16:08
Akademi Vokasi Pertanian Seluas Puluhan Hektare Bakal Dibangun di Kutai Kartanegara
Ketua Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara, Baharuddin.(Tur/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Akademi Vokasi Pertanian akan dibangun di eks lahan tambang seluas 96 hektare di Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal tersebut dibahas Komisi IV DPRD Kukar melalui rapat dengar pendapat (RDP) bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kukar dan PT Jembayan Muara Bara (JMB) di DPRD Kukar, Senin (12/10/2020).

Lokasi yang dipilih untuk pembangunan Akademi Vokasi Pertanian adalah di Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Baharuddin.

Sekadar informasi, Pemkab Kukar pada 2019 lalu sudah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Universitas Muhammadiyah Malang untuk program pendidikan vokasi.

“Tindak lanjut dari pertemuan pertama, di mana hari ini membahas lahan pembangunan vokasi di Desa Mulawarman,” kata Baharuddin.

Bagaimana sikap legistlatif di Kukar, Ketua Komisi IV Baharuddin memastikan siap melancarkan wacana pembangunan tersebut. Baik dari segi regulasi dan pengawasan. Baharuddin berharap, proses pembangunan bisa berjalan lancar, karena dapat memberikan manfaat untuk warga Kukar.

Untuk awal mula, pembangunan dijadwalkan 2021 mendatang. Akademi Vokasi Pertanian akan memanfaatkan lahan seluas 96 hektare di Desa Mulawarman.

Sembari menunggu pembangunan rampung, pelaksanaan kegiatan Akademi Vokasi Pertanian sementara menggunakan bangunan diklat di Tenggarong Seberang.

"Tentu dari DPRD akan memberikan dukungan baik terkait masalah aturan regulasi," kata Baharuddin.

Pada kesempatan tersebut, Komisi IV juga mendorong agar pihak perusahaan swasta di sekitar lokasi untuk membantu kelengkapan bahan yang dibutuhkan sementara.

Pihak perusahaan sudah melakukan reklamasi dan selanjutnya tinggal menunggu penyerahan eks tambang kepada pemerintah.

Dalam waktu dekat, pihaknya berencana turun langsung ke lapangan untuk meninjau lokasi lahan yang dijanjikan perusahaan.

“Untuk lebih jelasnya besok kita akan monitoring langsung ke lapangan, melihat kondisi lahan rencana pembangunan ini,” kata Baharuddin.

[TUR | NON | ADV DPRD KUKAR]


Related Posts


Berita Lainnya