Bontang

Akses Masuk Pasar Citra Mas Dinilai Cukup Berbahaya, DPRD Bontang Usul Agar Ada Rambu-rambu Peringatan

Kaltim Today
04 Agustus 2022 20:48
Akses Masuk Pasar Citra Mas Dinilai Cukup Berbahaya, DPRD Bontang Usul Agar Ada Rambu-rambu Peringatan
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal Fbr.

Kaltimtoday.co, Bontang - Akses masuk ke pasar Citra Mas Loktuan dinilai cukup berbahaya. Pasalnya, jalan ke lokasi tersebut turunan, dan saat ini pasar baru tersebut belum memiliki akses keluar, sehingga terfokus satu akses.

Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal Fbr mengusulkan, ada rambu lalu lintas untuk mengingatkan para pengendara agar berhati-hati. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan.

"Di situ turunan, kalau bisa nanti ada rambu-rambu berkedip agar masyarakat berhati-hati. Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya kepada kaltimtoday.co saat dikonfirmasi.

Dia menambahkan, dirinya juga telah menelepon pihak perhubungan untuk dibuatkan andalalin.

"Saya telepon juga DinasPerhubungan untuk segera membantu buat andalalin agar tidak terjadi sesuatu karena akses termasuk rawan," terangnya.

Politisi dari Partai NasDem ini berharap, agar hal tersebut segera terelisasi sesegera mungkin.

"Mohon doanya agar cepat terealisasi," harapnya.

Untuk diketahui, selain hanya satu akses masuk, Komisi III melalui Komisi II telah melakukan pertemuan pemilik lahan di area pasar, yakni KIE agar dapat digunakan lahannya untuk area parkir dan akses keluar.

Hasil dari pertemuan tersebut, disepakati bahwa lahan boleh digunakan dengan sistem sewa pakai. Kendati demikian, Komisi III terus mengupayakan agar lahan tersebut bisa dibebaskan sehingga dapat menghindari sesuatu yang dapat terjadi di kemudian hari.

[BID | RWT | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya