Samarinda

Akses Vital ke Bandara APT Pranoto Segera Dibenahi, Dialokasikan Dana Rp 283 Miliar

Kaltim Today
05 April 2021 21:05
Akses Vital ke Bandara APT Pranoto Segera Dibenahi, Dialokasikan Dana Rp 283 Miliar
Kepala Satker BBPJN Wilayah II Kaltimtara, Andre Sahat Tua Sirait.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Program perbaikan jalan di Samarinda dan pembangunan jalan Samarinda menuju Bandara APT Pranoto akhirnya dibahas melalui hearing antara DPRD Kaltim, Dinas PUPR Kaltim, Dinas PUPR Samarinda, dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Kaltara.

Pada kesempatan itu, akses jalan menuju bandara yang diresmikan pada 2018 silam jadi salah satu fokus. Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Kaltimtara, Andre Sahat Tua Sirait mengungkapkan bahwa, ruas simpang Sp. Lempake - Sp. 3 Sambera - Santan merupakan satu-satunya akses menuju Bandara APT Pranoto.

Apabila terjadi permasalahan di jalan tersebut, maka akan memutuskan akses utama ke bandara. Lebar jalan saat ini rata-rata sekitar 6-7 kilometer.

"Disertai daerah perbukitan, menanjak, dan menikung sehingga kecepatan sangat terbatas dan rawan kecelakaan," ungkap Andre pada Senin (5/4/2021) kepada awak media di gedung E DPRD Kaltim.

Kondisi eksisting kemantapan jalan berdasarkan International Roughness Index (IRI) tahun 2020, kemantapan jalan untuk ketiga akses tersebut mencapai 70,06 persen. Sedangkan tidak mantapnya berada di angka 29,94 persen.

"Jadi ini yang sedang kami usaha naikkan dengan program multiyears contract (MYC). Sehingga kemantapan jalan bisa di atas 90 persen," lanjut Andre.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Oleh sebab itu, BBPJN Kaltimtara menyusun program penanganan usulan MYC tahun anggaran 2021-2023. Dijelaskan Andre, saat ini proses tender tengah berlangsung. Disebabkan programnya MYC, maka persetujuan ada di pusat. Kamis lalu, usulannya sudah masuk di pusat dan membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu hingga akhirnya bisa tanda tangan kontrak.

Di STA 0+450 sampai STA 0+875 Ruas Sp.3 Lempake - Sp.3 Sambera akan dilakukan beberapa hal, antara lain pelebaran badan jalan, peninggian badan jalan dengan rigid (daerah banjir), dan pelebaran parit kanan dan kiri menjadi 2×2 meter. Sedangkan STA 1+600 sampai STA 1+900 Ruas Sp.3 Lempake - Sp.3 Sambera akan dilakukan pelebaran bahu jalan dan rehabilitasi badan jalan eksisting.

Skema pendanaan MYC ketiga akses jalan tersebut mencapai Rp 283 miliar. Pada 2021, anggarannya sebesar Rp 36 miliar, 2022 sebesar Rp 136 miliar, dan pada 2023 berjumlah Rp 111 miliar.

"Sepanjang 51 km jalur dari Lempake - Sambera - Santan diprioritaskan penanganan permanen untuk bagian jalan yang rusak parah dengan total 25 km," beber Andre.

Sementara itu, untuk 26 kilometer sisanya akan masuk pemeliharaan rutin sebab kondisi jalan masih cukup bagus.

"Nanti ada penanganan jalan yang secara rigid maupun diaspal untuk yang 25 km itu. Targetnya tahun ini selesaikan di segmen Bandara dan Tanah Datar sepanjang 5 kilometer. Sekaligus drainasenya dibenahi," tandasnya.

[YMD | RWT]



Berita Lainnya