Kaltim

Alat PCR di Labkesda Kaltim Mulai Beroperasi, Biaya Tes Mandiri Rp 1,9 Juta

Kaltim Today
02 Juni 2020 16:51
Alat PCR di Labkesda Kaltim Mulai Beroperasi, Biaya Tes Mandiri Rp 1,9 Juta
Laboratorium PCR di Bapelkes Kaltim mulai beroperasi. Biaya tes mandiri sebesar Rp 1,9 juta. (Foto: Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah tiga bulan ditunggu, akhirnya Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kaltim beroperasi, Selasa (2/6/2020).

Operasional laboratorium untuk pengujian Covid-19 ini diresmikan langsung Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

Dalam kesempatan ini, Hadi Mulyadi menyampaikan rasa syukur ada tambahan peralatan kesehatan di Kaltim untuk penanganan virus corona Covid-19.

"Laboratorium ini melengkapi yang sudah ada. Semoga bisa mempercepat pengujian Covid-19 di Kaltim," kata Hadi Mulyadi.

Keberadaan alat kesehatan ini lanjut Hadi, mendukung analisis proses pertumbuhan, perkembangan, penyebaran, pelandaian bahkan penurunan angka penularan dan penderita Covid-19 terpantau secara baik.

Alat Uji PCR di Bapelkes Kaltim
Alat Uji PCR di Bapelkes Kaltim

Sebab selama ini diakui Wagub Hadi, untuk pemeriksaan virus corona di Kaltim harus mengirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yang memerlukan waktu lama dan biaya cukup besar.

"Jadi secara efektifitasnya atau model matematisnya tidak tepat, sebab biaya dan ada jeda waktu," tuturnya.

Laboratorium PCR di Bapelkes itu, tambahnya, juga diharapkan bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit lain, dan dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pusat Bumbu Samarinda (@pasarbumbu.smr) pada

Adapun terkait kapasitas, kemampuan, dan biaya pengujian di laboratorium PCR, Kepala UPTD Labkesda Kaltim, Agus Joko Praptomo menyebutkan PCR ini mampu melakukan tiga kali pengujian, yakni pagi, siang dan sore. Dalam satu kali pengujian bisa memeriksa 92 sampel.

"Minimal dua kali sehari dan untuk Sabtu kami tetap melakukan pelayanan, khusus pemeriksaan virus corona," jelas dia.

Adapun untuk biaya pemeriksaan mandiri tes PCR di Bapelkes, dikenakan biaya sebesar Rp1,9 juta per sampel. Biaya itu disebutkannya, sudah mendapat subsidi dari pemerintah.

Nominal tes PCR mandiri di Bapelkes Kaltim tergolong lebih murah jika dibandingkan dengan biaya tes PCR di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Di RSPB dikenakan biaya pemeriksaan untuk satu sampel sebesar Rp 2,1 juta. Biaya itu hanya untuk tes PCR, belum termasuk biaya pendaftaran dan biaya konsultasi dokter. Apalagi jika hasilnya positif dan memerlukan tindak lanjut dengan dokter spesialis paru. Maka biaya yang harus ditanggung jauh lebih besar.

Lalu bagaimana dengan biaya tes TCM di Rumah Sakit Kanudjoso Balikpapan? Biayanya untuk pemeriksaannya sebesar Rp 1.550.000. Ditambah biaya swab Rp 335 ribu. Jika dilakukan konsultasi spesialis ditambah sebesar Rp 150 ribu.

[TOS]

(*) Terdapat kesalah penulisan judul. Sebelumnya tertulis Lab PCR di Bapelkes Kaltim, yang benar Alat PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kaltim. Atas kesalah tersebut kami mohon maaf.


Related Posts


Berita Lainnya