Kaltimtoday.co, Samarinda - Ratusan mahasiswa-mahasiswi Fakultas FEHPP Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur antusias membagikan pengalaman dan cita-citanya bersama pria tampan pengusaha muda sukses yakni Ferri "Uno" Jubair. Dalam acara seminar tersebut, terpantau narasumber yang baru 14 tahun berada di Indonesia tersebut sangat enjoy dan bersahabat bersama mahasiswa-mahasiswi ketika Ferri Jubair menyampaikan materi seminarnya, diselengarakan di Aula Co-Working Space Kampus UMKT, di Jalan Juanda, Minggu (01/9/2019).

Berlangsungnya acara seminar yang bertajuk "Generasi Muda Berdaya Saing Global" mampu menarik perhatian  mahasiswa-mahasiswi UMKT dengan gaya komunikasinya yang gaul.  Dia mampu memancing suasana seminar dengan membangkitkan semangat generasi muda untuk berbagi cita-cita dan pengalamannya.

Dia mengajak mahasiswa-mahasiswi UMKT untuk saling berbagi pengelaman dan cita-cita.

"Siapa yang mau menceritakan cita-citanya coba angkat tangannya," tanya Ferri sembari menghampiri salah satu yang terlebih dahulu mengangkat tangannya.

"Sekarang posisi saya sedang bekerja membuka kedai kopi, saya menginginkan bahwa kedepannya usaha saya ini semakin berkembang, mempunyai ciri khas rempahnya (cita rasanya) yang berasal dari Indonesia sehinga dapat tersebar di seluruh negara bukan hanya di Indonesia. Kemudian saya menginginkan tempat untuk para anak muda seperti membuat iklan sehingga anak-anak dapat menampung aspirasinya atau kreatifnya namun teman-teman saya mengatakan "kita masih muda jadi santai aja mah" namun saya ingin teman-teman membiasakan tulang untuk bekerja sehingga sudah tua nanti sudah terbiasa," ujar Eva, mahasiswa S1 Hubungan Internasional.

Bukan hanya itu, mahasiswa S1 Psikologi, bernama Nadila juga turut meramaikan suasana seminar bersama Ferri Jubair tersebut. Dia meceritakan cita-citanya bahwa dia ingin menjadi pengusaha dibidang perternakan.

"Saya ingin menjadi pengusaha perternakan ayam, soalnya peluang marketnya sangat luas di manapun orang butuh daging ayam. Saya berharap, agar usaha saya ini tercapai dan menjadi suplayer, usaha maju dan berkembang bukan hanya di Indonesia tapi seluruh negara," tutur Nadila.

Dengan spontan Ferri Jubair mendo'akan agar usahanya tercapai.

Mahasiswa-mahasiswi UMKT antusias membagikan cita-cita dan pengalamannya yang ditanyakan kepada Ferri yang juga merupakan CEO and Communication Consultant Click Indonesia tersebut terkait menjadi pengusaha sukses, kemudian pria asal Malanh tersebut menjawab seluruh pertanyaan mahasiswa-mahasiswi FEHPP di sesi seminar berlangsung maupun di sesi pertanyaan.

Salah satu mahasiswa S1 manajemen, Ahmad, menanyakan terkait produk yang dihasilkan lebih diutamakan kualitas atau kuantitas produk tersebut.

"Menurut saya, kualitas akan selalu lebih penting dari pada kuantitas, sebab jika produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik, saya yakin itu akan laku kepada orang-orang yang tepat," jawab Ferri.

Dia mengatakan, bahwa milenial sekarang harus membagikan konten yang baik di media sosial sebagai produk yang baik-baik dan berkualitas.

"Masalah milenial sekarang ini soal konten Instagram. Ketika membagikan suatu konten kemudian tidak banyak yang like maka perlu intropeksi, sebab orang-orang yang like itu lebih mementingkan kualitas konten tersebut, bukan kuantitas postingan. Maka dari itu, perlu sekali membagikan hal yang bermanfaat, memotivasi orang lain, dan kualitas postingan diutamakan, yang lakupun konten yang berkualitas. Begitupun produk-produk lainnya," tegasnya.

Sementara itu, mahasiswa S1 Psikologi Linda Agustina, setelah mendengarkan berbagai penjelasan terkait pengalaman usaha teman-temannya menjadi sangat termotivasi membuka wawasannya dalam berbisnis.

"Saya akan mencoba usaha kecil-kecilan, jikalau nanti usaha itu ada jatuh bangunnya seperti pemaparan Bang Ferri tadi bahwa kita harus bangkit istiqomah dan terus ikhlas, terus mencoba walaupun gagal, harus mempunyai cita-cita besar dan tekad yang kuat. Saya yakin akan menjadi orang sukses seperti beliau (Ferri Jubair), orang-orang di luar sana sudah sukses kenapa saya tidak sukses, saya harus seperti mereka," ungkap Linda Agustina.

Hal serupa disampaikan oleh mahasiswa S1 manajemen, Fahima Divia Zara, dia mengatakan, sangat termotivasi dengan pemaparan-pemaparan dari pengusaha muda tersebut.

"Setelah mendengarkan motivasi dari bang Ferri Jubair, saya termotivasi untuk berwirausaha, saya ada bakat bisnis juga sehingga semakin termotivasi membuka wawasan saya untuk menjadi pengusaha," tuturnya sembari tersenyum.

Kemudian Fauzi Abdillah, mahasiswa S1 Manajemen mengatakan, dia sangat terpukau dengan keilmuan pengusaha muda tersebut.

"Ilmunya sangat bermanfaat bagi saya, untuk menuju kesuksesan kita perlu mindset yang diniatkan terus dikembangkan, banyak mendengar pengalaman Bang Ferri Jubair dengan menuju kesuksesannya, sehingga saya juga perlu belajar dari pengalaman saya maupun orang lain. Saya mau usaha butik dan makanan, itu yang akan saya saya kembang, mindset, kita pola pikir harus dirubah yang dulunya melakukan hal sia-sia menuju hal yang bermanfaat dan berkarya," ucapnya.

[SDH | RWT]