Samarinda

Bank Sampah di Samarinda Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19

Kaltim Today
06 Agustus 2021 21:21
Bank Sampah di Samarinda Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19
Potret masyarakat yang menyerahkan kumpulan sampahnya ke salah satu bank sampah di Samarinda. (istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Eksistensi bank sampah sangat membantu dan krusial untuk mengumpulkan sampah yang telah berhasil dipilah.

Di tengah pemberlakuan pembatasan masyarakat yang berlangsung hingga 9 Agustus 2021, diakui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda membuat aktivitas di bank sampah berkurang. 

Kasi Pengurangan Sampah DLH Samarinda, Eka Noor Wahidhah mengatakan, bank sampah tetap beraktivitas. Tapi tidak seperti saat sebelum ada pandemi Covid-19.

Volume yang dikumpulkan bank sampah jauh lebih sedikit. Banyak masyarakat berhati-hati ke bank sampah demi menghindari penularan.

"Jadi kalau dulu sambil jalan dan ada sampah bisa dipungut. Kalau sekarang kan cuma dari rumah sendiri. Bank sampah itu tersebar di 10 kecamatan. Ada 32. Tambah 1 yang di DLH Samarinda, totalnya jadi 33," kata Eka, Jumat (6/8/2021). 

Volume sampah yang berhasil terkumpul setiap hari di bank sampah selalu dipantau. Di Situasi pandemi saat ini,  DLH Samarinda menyesuaikan dengan kondisi. Tidak memaksa bank sampah untuk meningkatkan volume yang dikumpulkan.

Sebagai salah satu contoh, beberapa hari sebelum pengumuman PPKM, pihaknya sudah menyusun jadwal untuk penimbangan sampah di bank sampah DLH Samarinda. Namun harus ditunda karena PPKM masih berlangsung. 

"Di rumah mereka tetap mengumpulkan, tapi aktivitas di bank sampahnya masih terhambat. Jadi sampahnya dikumpulin dulu di rumah. Nanti setelah pandemi, mereka akan serahkan ke bank sampah," lanjutnya. 

Sejauh ini, seksi pengurangan sampah tetap aktif berkoordinasi di grup-grup forum bank sampah. Pihaknya terus mengingatkan protokol kesehatan dan tetap jaga jarak. Kemudian, sosialisasi terkait penanganan masker yang dipakai orang sehat dan isolasi mandiri juga dilakukan meski melalui whatsApp.

"Utamanya juga kita mengingatkan untuk penanganan masker. Kemudian, kami juga ingatkan kalau makan itu hindari yang dibuang. Kalau makan bersisa kan jadinya sampah. Jadi kita sejauh ini berkoordinasi saja," tuturnya. 

[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya