Kaltimtoday.co, Samarinda - Dua tahun bertahan mengelola Bank Sampah Salim, Ams Pirade, ketua pengurus bank sampah Samarinda mengungkapkan, suka dukanya dalam mengelola salah satu program yang bertujuan untuk membantu mengurangi sampah plastik di Samarinda.

Ditemui saat sedang melakukan timbangan sampah hasil setoran salah satu warga Samarinda Ulu, pria yang akrab disapa Pirade itu mengatakan, selama dua tahun berjalannya Bank Sampah Salim, telah berhasil merekrut 200 lebih nasabah sebagai penyumbang sampah plastik.

"Kami buka sejak Januari 2019. Syukurnya, peminat atau nasabah kami meningkat, saat ini sudah mencapai 200 nasabah yang rutin menabung sampahnya kepada kami," kata Pirade.

Bank Sampah Salim ini juga sudah memiliki cabang yang terletak di beberapa kelurahan. Namun, dia menjelaskan ada beberapa bank sampah yang tidak aktif, lantaran kurangnya setoran sampah oleh warga setempat kepada bank sampah.

"Kami sudah buka bank sampah di berbagai kecamatan, tapi ada sebagian yang tutup atau tidak aktif, ya itu karena warga di sana belum mau setor sampahnya, padahal kami sudah sering sampaikan, penukaran sampah plastik ini bisa menambah penghasilan mereka meskipun sedikit demi sedikit, daripada sampah terbuang sia-sia," ungkap Pirade.

[irp posts="22242" name="Bingung Buang Sampah Akibat Bencana? DLH Samarinda Siap Terima dan Melayani Pengumpulan"]

Pada akhir tahun 2020 ini, Pirade mengatakan akan mengupayakan untuk kembali mengangktifkan beberapa bank sampah yang masih belum produktif.

"InsyaAllah, semua bank sampah yang sudah ada namun tidak begitu aktif, akan kami upayakan akhir tahun ini bisa aktif," terangnya.

Dia juga berharap, masyarakat dapat bergabung sebagai nasabah bank sampah.

[NYN | RWT | ADV]