Berau

Bantah Lakukan Money Politik, Tim Pemenangan Sri Juniarsih-Gamalis Gelar Konferensi Pers

Kaltim Today
21 November 2020 08:03
Bantah Lakukan Money Politik, Tim Pemenangan Sri Juniarsih-Gamalis Gelar Konferensi Pers
Konferensi pers Tim Pemenangan Paslon Nomor urut 2, Sri Juniarsih-Gamalis.

Kaltimtoday.co, Berau - Mendekati hari pencoblosan pemilihan kepala daerah Berau Tahun 2020, semakin banyak isu yang beredar di masyarakat terkait money politik.

Untuk maju menjadi kepala daerah saat ini emang cukup sulit, tentu pasangan calon yang akan bertarung harus meyakinkan hati masyarakat melalui program masing-masing pasangan calon. Tapi, tidak dengan money politik karena hal ini jelas diatur dalam Pasal 523 ayat (1) sampai dengan ayat (3) UU No. 7/2017 tentang Pemilu.

Tim pemenangan pasangan calon nomor 2 Sri Juniarsih -Gamalis mengadakan konferensi pers di Sekertariat Bersama, Jalan Al-Bina pada Jum'at (20/112020) pukul 17.00 Wita.

Ketua Tim Pemenangan Ragam, Ahmad Najib Fathoni mengatakan, pihaknya mengaku mendapat informasi adanya banyak orang tak dikenal yang berkeliaran melakukan pendataan dan menjanjikan memberi uang kepada masyarakat dengan mengatasnamakan paslon nomor urut 2, Sri-Gamalis.

“Jadi informasinya dari tim kabupaten demikian, sehingga kami membuat pernyataan bahwa hal tersebut tidak benar. Secara tegas, tim pasangan Ragam tidak pernah melakukan politik-politik kotor dalam memenangkan Pilkada Berau tahun 2020,” ucap Ahmad Najib Fathoni.

Saat ditanya terkait kronologi dan waktu kejadian, pihaknya masih merahasiakan kasus tersebut. Pasalnya, hal yang dianggap merugikan paslon nomor urut 2 itu, masih terus ditelusuri kebenarannya.

“Kejadian ini masih perlu kami rahasiakan, karena kalau kami sampaikan dengan terang, maka akan susah untuk menangkap basah pelaku-pelaku gerakan liar yang dimaksud,” pungkasnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Untuk membuktikan hal itu, pihaknya kini bergerilya untuk mengumpulkan beberapa bukti baik video dan lainnya untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kami belum berani menuduh siapapun sejauh ini, yang jelas praktik-praktik yang menjanjikan warga dengan uang tidak dilakukan oleh paslon nomor urut dua,” katanya.

Pihaknya akan membawa kasus ini kepada pihak berwenang. Namun hal itu bisa terjadi saat bukti telah dikantongi.

Dalam jumpa pers dengan media, Ahmad Najib Fathoni menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Menegaskan kembali bahwa pasangan calon Sri-Gamalis tetap berkomitmen untuk menjalankan Pilkada tanpa politik uang.

2. Mengapresiasi kesungguhan penyelenggara dan penegak hukum, dalam pemberantasan money politik.

3. Meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau untuk berpartisipasi dalam menindak praktik politik uang.

Beberapa poin tersebut, diharapkan dapat diperhatikan masyarakat untuk tidak mempercayai segala isu politik uang yang dilakukan paslon nomor urut 2.

“Hal ini semata-mata kami sampaikan untuk membangun tatanan politik Berau agar semakin bermartabat serta menjunjung tinggi moral dan etika politik. Menang tanpa politik uang akan menjadi kemenangan yang membanggakan,” tutupnya

[DER | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya