Kukar

Baru Satu Tempat Pelelangan Ikan di Kukar, Kasi Pengelolaan TPI: Pembangunan Terkendala Anggaran

Kaltim Today
31 Mei 2021 18:57
Baru Satu Tempat Pelelangan Ikan di Kukar, Kasi Pengelolaan TPI: Pembangunan Terkendala Anggaran
Kasi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara, Syahrul. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kasi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar), Syahrul mengungkapkan, pembangunan TPI baru ada satu yakni di Kecamatan Kota Bangun. Namun, sebenarnya potensi ikan laut yang melimpah ada di tiga kecamatan yakni Anggana, Muara Badak dan Samboja. Tetapi sampai sekarang belum ada TPI lantaran terkendala anggaran untuk membangun.

"Sebenarnya kami ingin membangun TPI di ketiga kecamatan tersebut, tetapi masih terkendala di anggaran makanya baru ada satu," kata Syahrul kepada Kaltimtoday.co, Senin (31/05/2021).

Kendati, pihaknya tetap mengusahakan kecamatan yang memiliki potensi ikan melimpah untuk dibangun. Sedangkan tahun ini baru saja pembebasan lahan di Muara Badak. Padahal sudah masuk dalam perencanaan pembangunan kawasan Perikanan di Bappeda Kukar  2013 silam, namun baru terealisasi 2021.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Meski begitu, belum bisa langsung dibangun sebab harus melihat anggaran dulu, kalau misalnya ada anggaran baru dilanjutkan. Tetapi yang terpenting yakni lahan harus clear dulu, jika belum maka nanti akan digugat orang dan kedua semua dokumen harus lengkap.

"Anggaran yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan perencanaannya berkisaran Rp1 sampai 2 miliar," jelasnya.

Sedangkan di Samboja sebenarnya lahannya sudah ada tapi belum cukup karena pengembangan TPI ke depan harus dipikirkan untuk memenuhi unsur kebutuhan perikanan. Menurut peraturan dalam pangkalan pendaratan ikan (PPI) lahan yang disiapkan harus luas maksimal 2 hektare.

Adapun data jumlah nelayan pada tahun 2017-2018 mencapai seribu lebih disetiap kecamatan, begitupula dengan jumlah kapal nelayan.

[SUP | NON]



Berita Lainnya