Samarinda

Beban Pencemaran Berasal dari Outlet Parit Sungai Karang Mumus

Kaltim Today
13 Desember 2019 19:13
Beban Pencemaran Berasal dari Outlet Parit Sungai Karang Mumus
DLH berfoto bersama OPD, akademisi, kecamatan juga kelurahan di wilayah Sungai Karang Mumus seusai presentasi akhir "Kegiatan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Karang Mumus".

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda melakukan rapat kordinasi, menyampaikan presentasi hasil penelitian tim kaji dengan memgundang seluruh OPD, akademisi, kecamatan juga kelurahan di wilayah Sungai Karang Mumus di Samarinda, Rabu (12/12/2019).

Presentasi laporan akhir DLH ini bertema "Kegiatan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Karang Mumus Tahun 2019", dibuka langsung oleh Kepala Dinas LH Nurrahmani dan dipresentasikan langsung oleh Muhammad Fahmi selaku tim kaji DLH.

Disampaikan Fahmi, Sungai Karang Mumus termasuk sungai periodik dengan dinamika kuantitas dan kualitas air yang dipengaruhi alam dan manusia di sekitarnya. Hal ini dikatakan telah menunjukkan kualitasnya, walaupun tidak sebaik yang diharapkan.

"Kondisi parameter kimia, fisikan dan untuk di muara biologi melebihi baku mutu, akan tetapi untuk logam berat dalam kondisi yang baik," katanya.

Presentasi akhir
Presentasi akhir "Kegiatan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Karang Mumus" dibuka oleh Kepala Dinas LH Samarinda

Menurut Fahmi, kondisi daya tampung sungai karang mumus masih dapat menampung beban pencemaran, akan tetapi dua lokasi dirasa berbeda.

"Hal ini berasal dari parameter oksigen terlarut, TSS, PO4, NH3, NO2 dan CL2 memiliki beban pencemaran melebihi daya tampungnya," tuturnya.

Diterangkan oleh Fahmi, bahwa kontribusi beban pencemaran berasal dari outlet parit yang berada di sepanjang Sungai Karang Mumus.

"Dari 26 outlet di Karang Mumus, ini hanya 5 outlet bagian hulu sungai yang memberikan kontribusi tidak melebihi daya tampung beban pencemarannya," paparnya.

Indeks pencemaran pada Sungai Karang Mumus menunjukkan masih dalam kondisi baik, hingga tercemar ringan. Hal ini berasal dari outlet yang memiliki status ringan sampai sedang.

[NYN | RWT | ADV]



Berita Lainnya