Kaltimtoday.co, Berau - Praktik diduga pungli di destinasi Pulau Derawan, Berau banyak menuai sorotan publik tak terkecuali anggota DPRD Berau. Hal ini diakui perlu menjadi pengawasan Pemkab Berau untuk memberikan kesan dan kenyamanan bagi pengunjung, Selasa (14/5/2024).

Falentinus Keo Meo yang menyoroti hal ini, menegaskan agar pemkab lebih rutin melakukan pemantauan dan koordinasi kepada pengelola maupun aparatur kampung di masing-masing destinasi wisata.

Oleh sebab itu, kata dia, praktik yang memberi citra buruk kepada Berau tersebut bisa segera diberantas dan tidak kembali terulang di kemudian hari.

"Ini perlu diperhatikan, karena Berau memiliki banyak destinasi wisata. Jangan sampai ini menjadi pengalaman negatif bagi wisatawan kita," ungkapnya.

Politisi Demokrat yang anggota komisi I di lembaga legislatif Berau itu menyarankan ada beberapa cara efektif yang bisa diterapkan guna mencegah pungli di tempat-tempat wisata.

Seperti contoh, membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap tempat wisata. Strategi ini agar membuat konsep tempat kuliner sehingga membuka peluang bagi masyarakat mendapat keuntungan tanpa harus melakukan pungli.

Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah harus mampu membangun komunikasi dan menjembatani masyarakat dalam membuka peluang bisnis. Agar tidak ada lagi masyarakat yang memanfaatkan sektor wisata dengan cara kurang baik.

"Pemkab bisa membuka sosialisasi atau arahan kepada pengurus tempat wisata, agar ada edukasi dan arahan dari pemerintah daerah juga," pungkasnya.

[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]