Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid mengungkapkan, pemerintah desa/kelurahan harus memiliki karang taruna untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan positif bagi para pemuda di wilayahnya. Apalagi ketentuan ini diberlakukan untuk setipa wilayah  sebab di tingkat kecamatan dan kabupaten sudah terbentuk.

Menurutnya, perkumpulan ini masih sedikit lantaran tidak ada pembiayaan dari pemerintah. Sehingga sumber dana mau tidak mau tergantung pengurus dalam mengelola. Hal inilah menjadi salah satu faktor, kenapa masih sedikit karang taruna yang ada di Kukar.

Kendati diperlukan peran dan support pemerintah desa/kelurahan untuk mengatasi persoalan ini sehingga karang taruna bisa aktif, contohnya karang taruna kelurahan Maluhu. Meskipun tidak ada pembiayaan, mereka bisa mengadakan festival Ramadan sebab ada kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat dan pihak kelurahan.

"Memang kegiatan seperti ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa support dan dukungan dari pemerintah desa/kelurahan maupun dari masyarakat," kata Rasid sapaan akrabnya kepada Kaltimtoday.co, Minggu (25/04/2021).

Baca Juga: Hasil Pleno Tingkat Kecamatan: Daftar Caleg DPRD Kota Balikpapan 2024 yang Masuk Kuota 45 Kursi

 

Baca Juga: Hasil Pleno Sementara Tingkat Kecamatan: Daftar Caleg DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara 2024 yang Masuk Kuota 45 Kursi

Baca Juga: Hasil Pleno Tingkat Kecamatan: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 yang Masuk Kuota 45 Kursi

Baca Juga: Data Masuk 54,60%, Cek Hasil Real Count Sementara KPU Pileg DPRD Provinsi Kaltim 

View this post on Instagram

Baca Juga: Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 5 yang Masuk dalam Kuota 12 Kursi

Baca Juga: Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 4 yang Masuk dalam Kuota 7 Kursi

Baca Juga: Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 3 yang Masuk dalam Kuota 9 Kursi

Baca Juga: Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 2 yang Masuk dalam Kuota 10 Kursi

Baca Juga: Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 1 yang Masuk dalam Kuota 9 Kursi

Baca Juga: Cek Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Provinsi Dapil 6 Kaltim yang Masuk dalam Kuota 12 Kursi

Baca Juga: Cek Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Provinsi Dapil 4 Kaltim yang Masuk dalam Kuota 11 Kursi

Baca Juga: Cek Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Provinsi Dapil 3 Kaltim yang Masuk dalam Kuota 7 Kursi

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Cek Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Provinsi Dapil 2 Kaltim yang Masuk dalam Kuota 10 Kursi

Politikus Fraksi Golkar ini menambahkan, karang taruna hanya mempunyai gagasan kegiatan serta tenaga. Meski begitu, keberadaanya sangat dibutuhkan untuk membangun desa/kelurahan yang lebih baik. Karena generasi muda punya pemikiran-pemikiran yang tak diragukan lagi akan kemampuannya.

"Jadi harus ada kerjasama yang baik dan saling bahu membahu, bagaimana kegiatan seperti ini bisa berjalan dengan baik," tutur mantan Ketua KONI Kukar periode 2011-2015.

Rasid menambahkan, manfaatnya mampu menghimpun para pemuda untuk melaksanakan festival maupun kegiatan usaha yang nantinya bisa menghasilkan income bagi masyarakat maupun pengurusnya sendiri.

Jika berkaca di daerah Jawa, ternyata karang taruna memiliki peran andil dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan yang dikelola generasi muda.

[SUP | NON]