Samarinda

Bersama Gubernur DKI Jakarta, Kepala DPMPTSP Puguh Harjanto Bahas Strategi Investasi

Kaltim Today
12 April 2021 16:06
Bersama Gubernur DKI Jakarta, Kepala DPMPTSP Puguh Harjanto Bahas Strategi Investasi
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto (kanan) mengabadikan momen bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kaltimtoday.co, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim dalam memperkuat sektor investasi di provinsi ini. Terlebih, ikhtiar tersebut dilakukan untuk menyambut pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

Guna menyaring gagasan yang diperuntukkan dalam pengembangan dan pengawasan sistem perizinan di Kaltim, Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto melakukan rangkaian kunjungan ke DKI Jakarta, Kamis (8/4/2021) lalu. Kunjungan pertama, menuju Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM.

Bersama dengan Dinas ESDM, Biro Ekonomi dan Infrastruktur Sekretariat Kaltim, Puguh bertemu dengan Direktur Teknik dan Lingkungan Migas. Di sana, rombongan dari Benua Etam membahas sejumlah kewenangan pertambangan yang kini ditarik oleh pemerintah pusat.

Selanjutnya, Puguh melanjutkan pertemuan dengan Wakil Kepala Dinas PMPTSP DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto. Perjumpaan itu dimanfaatkan Puguh menggali lebih dalam sistem perizinan yang diterapkan di DPMPTSP DKI Jakarta.

Diketahui, DPMPTSP DKI Jakarta menerima nilai A atau predikat Pelayanan Prima pada evaluasi pelayanan publik tahun 2020. Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) jadi salah satu terobosan yang mengantar DPMPTSP DKI Jakarta meraih predikat tertinggi tersebut.

Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto (kanan) mengabadikan momen bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto (kanan) mengabadikan momen bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saat ini DPMPTSP Kaltim sedang mengembangkan sistem, sarana dan prasarana, serta infrastruktur sistem perizinan. DKI Jakarta itu kan, mendapat predikat A tahun 2020. Sehingga kami ingin tahu fasilitas yang dikembangkan di sana. Kami mencoba mengamati, meniru dan memodifikasi. Sehingga menjadi langkah inovasi berikutnya di Kaltim," kata Puguh kepada Kaltimtoday.co.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Lawatan terakhir, Puguh menyambangi Balaikota DKI Jakarta, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Kali ini, dirinya bertukar ide dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Beliau (Anies Baswedan) sangat humble dan hangat saat menerima kami. Meski tidak ada di skejul beliau. Bahkan kalau kami ingin sharing lebih lanjut, beliau mempersilahkan," ucapnya.

Puguh menuturkan, diskusi bersama Anies membahas strategi investasi yang tengah dilaksanakan DKI Jakarta. Menurut Puguh, strategi yang diterapkan Gubernur Anies terhadap kemajuan investasi, termasuk sistem perizinan dan pendekatan pengendalian investasi telah berjalan baik.

"Dari segi sistem, mereka sudah klir. Bahkan mereka sudah bergeser ke isu yang baru, yakni pengendalian dan pengawasan. Sesuai dengan UU Cipta Kerja. Itu hal baru yang mereka kembangkan," terang Puguh.

"Mereka juga telah menyusun pergub (Peraturan Gubernur) dalam sektor investasi. Pengawasan sektoral terkait investasi itu ada di DPMPTSP. Mereka juga ditunjang dengan inovasi yang sedikit berbeda," lanjutnya.

Puguh berpendapat, hal utama yang dapat dipetik dari perjumpaan dengan Gubernur Anies adalah soal pengawasan perizinan. Dia mengatakan, DPMPTSP Kaltim melakukan persiapan dalam restrukturisasi atau memperbaiki kinerja.

"Restrukturisasi yang mencakup penyesuaian dan strategi pengawasan," imbuhnya.

Diinformasikan, DPMPTSP Kaltim sedang menyusun aplikasi perizinan E-TSP. Tujuannya, agar memudahkan pelayanan terhadap masyarakat serta pengendalian dan pengawasan investasi di Benua Etam. Lewat obrolan mendalam bersama Gubernur Anies itu, Puguh berharap, sektor investasi di Kaltim dapat dikelola lebih serius.

"Hal yang disampaikan Pak Anies sangat bagus. Ini yang harus kami gali lebih jauh," pungkasnya.

[MA | RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]



Berita Lainnya