Kaltimtoday.co, Samarinda - Program Gerakan Jelantah Membangun Samarinda (Jeng Rinda) yang menjadi salah satu program DLH Samarinda dalam mendukung 100 hari kerja Wali Kota Samarinda Andi Harun dan pasangannya Rusmadi.

Dari program Jeng Rinda ini berhasil mengumpulkan 942,5 liter minyak jelantah dari donasi Sahabat Jeng Rinda - sebutan bagi pegawai-pegawai lingkungan Pemkot Samarinda.

Dimana, sejak disosialisasikan akhir Maret lalu, kemudian tiap-tiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dipasangi jiregen, ternyata pegawai sangat antusias mendukung pengurangan limbah minyak jelantah tersebut.

“Besok akan diserahkan secara simbolis hasil pengumpulan minyak jelantah dari Sahabat Jeng Rinda ke Pak Wali,” terang Kepala DLH Samarinda Nurrahmani.

Lebih jauh, kata Yama, hasil penjualan minyak jelantah yang terkumpul akan diperuntukkan untuk membuat neon box di Odah Bekesah.

“Di neon box itu akan berisi tentang tata tertib seperti tidak boleh berjemuran di pagar,” terangnya.

Bahkan, ke depannya bukan membuat neon box saja. Yama mengatakan, hasil penjualan minyak jelantah tersebut bisa digunakan membeli cat untuk mempercantik taman.

“Nanti kan dilihat sesuai kebutuhannya. Yang penting orientasinya untuk kegiatan pembangunan,” imbuhnya.

Yama pun menyambut baik ternyata OPD bisa konsisten mengumpulkan limbah minyak jelantah. Karena ini bertujuan untuk mengurangi dan menjaga lingkungan.

Sebagaimana diketahui, limbah minyak jelantah ini jika tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. Terutama jika tercemar dengan air dan menempel pada dinding drainase tentu menyebabkan penyumbatan aliran.

“Ketika itu tidak terbuang dan dikelola dengan baik. Luar biasa dampaknya ke masyarakat,” pungkasnya.

[IN | RWT | ADV DLH SAMARINDA]