Kaltimtoday.co, Samarinda – Sejak menjalani operasi pemasangan ring jantung pada 2018 silam hingga kini, Saimin (66) harus rutin melakukan kontrol di rumah sakit dan selalu mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Saat ditemui di kediamannya di Jalan Arjuna Gang Etam Samarinda pada Jum’at (27/07/2020), kakek sepuluh cucu ini mengatakan, setiap hari dia harus minum obat untuk menjaga kesehatan jantungnya.

“Setelah saya kena penyakit jantung dan dipasang 4 ring karena adanya penyempitan, sejak saat itu selalu rutin kontrol setiap bulan dan minum obat setiap hari. Jadi obat yang saya minum itu ada tujuh jenis obat, ada obat tekanan, obat pengencer darah dan lain-lain,” terang Saimin sambil menunjukkan tas kecil yang dipenuhi obat dari dokter.

Saimin mengaku, obat yang dia konsumsi merupakan obat yang diresepkan oleh dokter dan diperoleh dari apotek rumah sakit untuk dikonsumsi selama 1 bulan.

“Saya sudah punya jadwal rutin untuk kontrol di rumah sakit setiap bulannya di Rumah Sakit Dirgahayu, setelah kontrol nanti dapat resep obat untuk 1 bulan yang diambil di apotek rumah sakit,” ucap Saimin.

Dia sangat bersyukur karena biaya pengobatan penyakit jantung yang dideritanya sepenuhnya dijamin oleh progam Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Saimin merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

“Saya inikan sudah tua, tidak bisa lagi bekerja apalagi punya penyakit seperti ini, dengan adanya program JKN sangat terbantu sekali, bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi jantung dan kontrol setiap bulannya, belum lagi ditambah dengan obat-obatan yang saya minum setiap hari sejak tahun 2018 sampai sekarang, Alhamdulillah sampai dengan hari ini saya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk berobat,” ungkapnya.

Tidak hanya tanpa biaya, dia juga merasakan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit selama berobat sangat memuaskan.

“Dulu operasi pemasangan ring jantung di Rumah Sakit AW Syahranie pelayanannya sangat bangus, ruangannya bagus dan petugasnya ramah, begitu juga saat saya kontrol rutin di Rumah Sakit Dirgahayu saya dilayani dengan baik,” tutur Saimin.

Setelah merasakan manfaat program JKN-KIS yang sangat besar dia tak lupa membayar iuran secara rutin setiap bulannya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan dan seluruh peserta karena biaya pengobatan penyakit saya berasal dari peserta yang sehat, saya juga selalu membayar iuran tepat waktu jadi kartunya aktif terus, nggak was-was lagi waktu berobat. Tak lupa saya himbau kepada masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftar selagi sehat karena sakit bisa datang kapan saja," tutupnya.

[KA | RWT]