Kukar

Biaya Swamp Rig Sebesar US$ 68 Juta, PT PHM dan Apexindo Tandatangani Kontrak

Kaltim Today
05 Februari 2021 17:47
Biaya Swamp Rig Sebesar US$ 68 Juta, PT PHM dan Apexindo Tandatangani Kontrak
Pengeboran minyak milik PT. Pertamina Hulu Mahakam di wilayah Kutai Kartanegara. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) selaku operator di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, di dukungan SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Telah mengumumkan pemberian kontrak Drilling Submersible Swamp Barge Services (Swamp Rig) kepada PT Apexindo Pratama Duta, Tbk.

Penandatanganan kontrak pengadaan swamp rig dihadiri Dirut PHI selaku Kuasa Dirut PHM, Chalid Said Salim dan Dirut PT APD, Zainal Abidinsyah Siregar secara daring di Jakarta, Kamis (04/02/2021).

Turut disaksikan Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas, Erwin Suryadi, General Manager (GM) PHM, Agus Amperianto.

Dirut PHI dan PHM, Chalid Said dalam sambutannya menjelaskan, penandatanganan kontrak ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk menjaga tingkat produksi di WK Mahakam.

“Penandatanganan ini adalah perwujudan upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional. Mengingat kontrak ini merupakan bagian penting dalam kegiatan produksi migas di WK Mahakam,” ujar Chalid kepada Kaltimtoday.co.

Nilai kontrak, lanjut Chalid, mencapai US$ 68 juta, berdurasi 1,5 tahun dengan opsi perpanjangan 1+1 tahun dan komitmen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60,01%.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sementara, Kadiv PPBJ SKK Migas, Erwin menuturkan, sangat menyambut baik penandatangan kontrak pengadaan ini. Sebab memperlihatkan tekad PHM untuk mempertahankan tingkat produksi di wilayah WK Mahakam.

Upaya ini juga bagian dari SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk merealisasikan pencapaian target produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.

"Untuk menjaga produksi 2021 agar tidak turun, SKK Migas dan KKKS meningkatkan jumlah kegiatan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 616 sumur, atau naik 144 persen dibandingkan realisasi 2020 yang sebesar 252 sumur," ujarnya

Diketahui, WK Mahakam adalah salah satu tulang punggung produksi hulu migas nasional di tahun 2021 dan menuju target 2030.

Sementara itu, Agus selaku GM PHM mengatakan, WK Mahakam akan kedatangan pengeboran migas yakni Ring Yani untuk mengantikan Rig Raisis pada kwartal kedua tahun 2021. Hal ini untuk mendukung operasi pengeboran di lapangan Tambora, Tunu, dan Handil.

“Pengembangan berbagai inovasi demi optimasi operasi akan sangat mendukung program Locomotive-8, demi kelanjutan produksi dan pengembangan WK Mahakam,” pungkasnya.

[SUP | NON]


Related Posts


Berita Lainnya