Kaltim

BNPB Gelar Pelatihan Tingkatkan Kapasitas Kerja Relawan Covid-19

Kaltim Today
13 September 2021 16:00
BNPB Gelar Pelatihan Tingkatkan Kapasitas Kerja Relawan Covid-19
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Ketua Bidang Koordinator Relawan Satgas Covid-19, Andre Rahardian (tengah) saat konferensi pers dengan awak media. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar penggalangan dan peningkatan kapasitas terhadap relawan Covid-19, Senin (13/9/2021) di Hotel Mercure Samarinda.

Rangkaian tersebut melibatkan 1.000 relawan dari organisasi masyarakat (ormas) yang tersebar di 10 kabupaten dan kota se-Kaltim. Kegiatan bakal berlangsung hingga 17 September 2021 mendatang.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi yang turut menghadiri acara tersebut mengungkapkan, peningkatan kapasitas kerja relawan dilakukan agar lebih efektif ke depannya.

"Siapapun pekerja selalu ada hal-hal yang mungkin kurang efektif. Meningkatkan kapasitas pekerjaan ini bukan berarti kerja relawan jelek. Kerjanya bagus, tapi peningkatan kapasitas akan lebih efektif dan efisien. Sehingga kerjanya bisa lebih cepat," ungkap Hadi Mulyadi.

Disinggung mengenai jumlah kasus positif Covid-19 di Benua Etam yang belakangan sudah menurun, Hadi mengingatkan agar harus tetap waspada. Naik-turunnya kasus harus menjadi perhatian dan pengingat.

"Kami tidak berharap ada gelombang selanjutnya, tapi kami sudah bersiap. Salah satunya dengan tempat isolasi terpadu (isoter). Tapi kita tidak berharap terjadi peningkatan kasus lagi," lanjut Hadi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Koordinator Relawan Satgas Covid-19, Andre Rahardian turut mengungkapkan bahwa pihaknya memperbaharui para relawan terkait perkembangan Covid-19. Kemudian ikut memberikan dan meningkatkan kapasitas relawan terkait komunikasi publik.

"Karena ini harus disampaikan ke masyarakat dan bagaimana kami melaporkan, agar semuanya terdata. Jadi data ini kan menjadi hal yang sangat penting bagi pemerintah dan semua institusi untuk bergerak," beber Andre.

Untuk teknis pengumpulan data, ada yang dinamakan sistem informasi manajemen relawan. Sehingga data yang terhimpun meliputi nama, alamat, dan kontak. Jadi ketika dibutuhkan, pihaknya bisa langsung mengajak relawan yang bersangkutan untuk berkegiatan.

[YMD | TOS]



Berita Lainnya