Balikpapan

Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pemkot Balikpapan Bakal Gelar Vaksinasi Malam Hari hingga ke Masjid-Masjid

Kaltim Today
25 Maret 2022 11:41
Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Pemkot Balikpapan Bakal Gelar Vaksinasi Malam Hari hingga ke Masjid-Masjid

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Menanggapi aturan baru mengenai mudik lebaran yang mewajibkan masyarakat untuk menerima vaksinasi booster, Pemkot Balikpapan akan membuka akses vaksinasi booster seluas-luasnya.

“Yang penting bagaimana kita membuka akses seluas-luasnya ke masyarakat untuk mendapatkan booster, supaya bisa mudik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty , Jumat (25/3/2022).

[irp posts="54218" name="Sambut Baik Kehadiran Media Online Indonesia (MOI), Plt Kepala Diskominfo Balikpapan Harap Bisa Sukseskan Pembangunan IKN"]

Dia mengatakan, berdasarkan ketentuan terbaru mudik lebaran, bahwa bagi yang baru vaksin dosis satu wajib tes PCR. Sedangkan bagi yang vaksin dosis dua wajib antigen.

“Jika sudah booster, maka tidak perlu lagi PCR dan antigen lagi. Jika sudah ada dari pusat (aturan) kami langsung mengikuti saja, kalau terkait vaksinasi,” katanya.

Dia menjelaskan, akan mendekatkan pelayanan vaksinasi ke masyarakat. Di antaranya melakukan vaksinasi malam hari dan mendatangi masjid-masjid untuk melakukan vaksinasi.

“Bisa jadi kami akan melaksanakan vaksinasi pada malam hari atau ke masjid-masjid seperti tahun lalu,” ucapnya.

Sementara vaksinasi di seluruh puskesmas juga terus dibuka sejak awal pelaksanaan vaksinasi. Masyarakat bisa langsung mendatangi puskesmas setempat.

“Tiap hari puskesmas kita tidak pernah berhenti membuka layanan sejak ada vaksinasi sampai sekarang,” sebutnya.

Sejauh ini vaksinasi booster masih cukup rendah yakni rata-rata baru sekitar 20-an persen.

“Kelompoknya di lansia sudah di 22 persen, masyarakat rentan juga dan pelayanan publik,” terangnya.

Soal stok vaksin lanjutnya, masyarakat tak perlu khawatir. Dia mengaku, stok vaksin di Kota Minyak masih mencukupi. Jika pun kurang, pemerintah pusat akan lansgung mendistribusi sesuai kebutuhan daerah.

“Lebih banyak vaksin jenis pfizer masih ada 9.846 dosis , moderna 896 dosis, covovax 3.690 dosis, Sinovac 18.790 dosis dan Sinopharm 7.500 dosis,” ujarnya.

[RWT | SR] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya