Kaltimtoday.co, Berau - Rumah budaya bagi penggiat seni merupakan wadah untuk menyalurkan bakat anak muda. Dewan mendorong pemerintah daerah agar membangunkan fasilitas tersebut agar dapat dibangun secara berkelanjutan di setiap kampung. 

Anggota Komisi II DPRD Berau, Rahman menyebut, rumah adat atau rumah budaya dapat menjadi identitas terhadap wajah adat dan budaya, yang ada di masing-masing kampung.

Belum lagi dari penelusurannya saat ini banyak anak muda di Berau yang mulai sadar akan pentingnya menjaga tradisi. Sehingga ia mendukung apabila saran penyaluran bakat seni itu dapat terealisasi.

"Ini yang harus kita dukung. Dan kami sangat setuju, jika pendirian rumah budaya ini bisa terwujud sebagai wadah penyaluran bakat," ujarnya, Senin (24/6/2024).

Kata Rahman, budaya di setiap wilayah di Bumi Batiwakkal sangat beragam. Begitu juga dengan ragam keseniannya. Sehingga, perlu wadah untuk menjaga dan mendidik para generasi muda yang ada sebagai bentuk pelestarian.

Keberadaan rumah budaya yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai tentu semakin menambah semangat anak muda yang hendak membuat suatu karya. Ditambah dengan teknologi, itu akan membuat budaya daerah jadi menarik. 

Selain itu, rumah budaya bisa menjadi wadah berkumpul bagi generasi muda yang mempunyai minat di bidang seni dan budaya. Ini juga diharapkan mampu menjadi langkah sebagai pelestarian suatu budaya agar tidak hilang ditelan modernisasi budaya barat.

“Membangun adat mendirikan rumah budaya atau rumah kesenian, bagian dari upaya melestarikan budaya daerah. Ini juga mencegah generasi muda terlibat dalam pergaulan bebas,” pungkasnya.

[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]