Samarinda

Dikira Terjangkit Virus Corona, Ternyata Hanya Demam Biasa

Kaltim Today
02 Februari 2020 21:19
Dikira Terjangkit Virus Corona, Ternyata Hanya Demam Biasa
Humas RSUD AW Sjahranie, Dr Arysia Andhina saat mengklarifikasi tentang pengunjung hotel yang terjangkit virus Corona.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sabtu (2/1/2020) malam kegaduhan di jejaring sosial terjadi pada sejumlah kalangan Samarinda. Melalui pesan singat platform Whatsapp, senter terdengar jika salah satu pengunjung hotel di kawasan Jalan Mulawarman, Samarinda Kota sekira pukul 17.40 Wita, tengah terjangkit virus Corona.

Pengunjung itu diketahui merupakan seorang pria, warga negara asing (WNA), berinisial A. Dengan suhu tubuh mencapai 38 hingga 39 derajat selsius, tentu membuat kegaduhan bagi pengunjung hotel lainnya. Pria berinisial A ini, kala itu didampingi oleh seorang pemandu lokal yang mana langsung mengambil inisiatif untuk melarikannya ke RSUD AW Sjahranie, guna mendapatkan penanganan medis.

Pria itu dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setelah ditangani secara intensif, pihak rumah sakit berplat merah ini akhirnya menggelar konfrensi pers terkait hasil pemeriksaannya terhadap WNA itu. Disampaikan Humas RSUD AW Sjahranie, Dr Arysia Andhina jika pasien tersebut hanya mengalami penyakit demam biasa, tidak seperti kabar yang beredar soal virus Corona.

"Dari analisa didapatkan pasien menderita demam, batuk berdahak dan nyeri kepala. Tidak ada terindikasi virus Corona," tegas Sisi, sapaan akrab Dr Arysia Andhina.

Lebih jauh dijelaskannya, jika WNA tersebut sedang berkunjung ke Indonesia dalam urusan pekerjaan. Dia diketahui bekerja di sebuah perusahaan kapal. WNA ini pun terkonfirmasi berasal dari benua Eropa. Sebelum ke Indonesia, dia dikabarkan sempat bertandang ke Bangkok, Thailand.

"Jadi dia tidak ada ke Cina, atau pun negara lainnya yang terdampak virus Corona," imbuhnya.

Kondisi pasien WNA itu sendiri, lanjut Sisi, saat ini masih dalam perawatan pihak RSUD AW Sjahranie seperti pasien lain pada umumnya. Dia pun tidak diisolasi, lantaran virus yang menjangkit hanya sekedar batuk pilek biasa. Kesehatannya pun perlahan terus membaik meski masih dalam rawat inap rumah sakit.

"Mungkin dia tidak baca berita atau dengar informasi, jadi kondisinya tenang-tenang aja," ucapnya.

Sejauh ini, untuk mengantisipasi masuknya virus Corona yang menjadi ancaman kesehatan dunia, pemerintah telah menyiapkan segala upayanya. Tak terkecuali saat ini pihak rumah sakit terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Ini informasi hoax. Kami mengimbau masyarakat jangan panik dan terpancing dengan berita yang belum jelas sumbernya," pungkasnya.

[JRO | RWT]



Berita Lainnya