Bontang

Disdikbud Bontang Bahas Kuota Internet dengan Provider, Berencana Anggarkan Kuota untuk PJJ

Kaltim Today
07 Juli 2020 20:26
Disdikbud Bontang Bahas Kuota Internet dengan Provider, Berencana Anggarkan Kuota untuk PJJ
Belajar online di rumah.

Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang sudah membahas terkait kuota internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa siswi di Kota Taman. Pasalnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) masih dilakukan dengan sistem online, mengingat Bontang masih berada di zona kuning.

Rencana memberikan kuota internet bagi siswa siswi pun tampak diseriusi oleh Disdikbud Bontang.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparuddin menuturkan, pihaknya saat ini masih membahas dengan pihak provider dan sudah terdapat kesepakatan harga. Namun, Disdikbud Bontang masih akan mendata jumlah siswa yang dibagi menjadi dua kelompok.

“Kami harus mendata siswa yang punya gawai dan siswa yang tidak punya gawai atau ponsel pintar. Karena belajar online membutuhkan sarana dan prasarana seperti ponsel, laptop, juga kuota internet,” terang Saparuddin.

Dikatakannya, sempat ada kesepakatan 1 bulan Rp 21 ribu dapat 8 terabite per siswa khusus pembelajaran melalui telkomsel CloudX.

“Tapi masih kami bahas lagi,” imbuhnya.

Kepala Disdikbud Bontang, Akhmad Suharto mengatakan, terdapat dua wacana untuk mendukung PJJ di Bontang, yakni memberikan kuota gratis kepada seluruh siswa siswi SD-SMP serta menggelar PJJ dengan memanfaatkan jaringan televisi.

Wacana tersebut mencuat dari hasil evaluasi Disdikbud Bontang terhadap PJJ yang sudah berlangsung selama 3 bulan yakni Maret-Juni. Kendala yang dihadapi yakni membengkaknya biaya kuota internet, dan keterbasan gawai yang dimiliki orangtua murid.

“Sudah ada pembicaraan dan provider bersedia memberikan potongan 50 persen dari harga kuota reguler,” ujarnya.

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya