Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terus berupaya untuk melanjutkan pembangunan gedung SMK 7 Balikpapan yang berlokasi di Balikpapan Barat. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.

Kurniawan menyebut, kegiatan pembangunan SMK 7 Balikpapan sebenarnya sudah dimulai sejak 2021 silam. Namun, pelaksanaannya harus terhenti dan tak bisa dilanjutkan karena ada masalah tanah.

"Terkait tanah (lokasi pembangunan) yang masih bermasalah dan belum diserahkan ke Disdikbud Kaltim. Secara de facto, sudah jadi kewenangan kami. De jure, itu belum berpindah kepemilikannya," ujar Kurniawan kepada awak media.

Berkaca pada kejadian tersebut, walhasil Disdikbud Kaltim segera berkoordinasi dan bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim untuk inventarisir tanah dan aset yang ada. Untuk yang tak bermasalah, maka akan diterima pihaknya. Namun jika bermasalah, akan coba didiskusikan.

"SMK 7 Balikpapan itu tanahnya belum diserahkan ke kami. Saat pembangunan, saat itu sudah kami pancang. Tapi dilarang untuk dipancang karena kalau tidak salah, di sisi laut itu ada mangrove," lanjutnya.

Pun masalah tersebut akan diperjelas. Kurniawan menambahkan, pada 2022 pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan. Harapannya, 2023 sudah bisa dilanjutkan pembangunan gedung sekolah tersebut. Pun anggaran pembangunan SMK 7 Balikpapan juga sudah dianggarkan pada 2023 ini.

"Hasil BPKAD dan bagian aset dari kami, mudah-mudahan clear. Ada hibah inisiatif tanah dari Pemkot Balikpapan ke Pemprov Kaltim. Nanti kami selesaikan satu per satu. Semoga 2023 sudah bisa selesai," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.