Samarinda

DKP Kaltim Optimis Wisata Kuliner di PPI bisa Terwujud

Kaltim Today
21 Oktober 2019 20:53
DKP Kaltim Optimis Wisata Kuliner di PPI bisa Terwujud
Sekretaris DKP Kaltim, Irhan.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) kini dipandang berpotensi dikembangkan menjadi sebagai kawasan wisata. Selama ini, PPI dikenal sebagai wadah untuk meringankan pelaku usaha melakukan pembongkaran ikan dari kapal ke gedung pemasaran ikan. Bahkan, PPI dapat membawa kemudahan untuk mendistribusikan ikan-ikan di seantero Benua Etam.

Baru-baru ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur berencana mengembangkan wisata kuliner di sekitaran PPI yang ada di Kaltim.

Hal ini dilakukan untuk pengembangan PPI sebagai salah satu sentra ekonomi. Terlebih, pada 18 Desember 2018 lalu, DKP Kaltim melakukan serah terima atau pelimpahan kewenangan Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana, serta Dokumen (P3D) bidang Kelautan dan Perikanan untuk 6 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Benua Etam. Di mana sebelumnya 6 PPI tersebut dikelola atau menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Namun kini sepenuhnya menjadi kewenangan Pemprov Kaltim melalui DKP.

Keenam PPI itu adalah PPI Manggar di Balikpapan, PPI Selili di Samarinda, PPI Api-Api di Penajam Paser Utara, PPI Sangatta di Kutai Timur, PPI Tanjung Limau di Bontang dan PPI Sambaliung di Berau.

Sekretaris DKP Kaltim, Irhan mengatakan, mengembangkan wisata kuliner di kawasan PPI ini memang sudah direncanakan pihaknya. Dia menegaskan, upaya memajukan usaha kuliner ini sejalan dengan program nasional dari Kementerian dan Kelautan (KKP) Republik Indonesia, yakni Gerakan Memasyarakatkan Ikan (Gemarikan).

"Rencana ke depan memang sudah ada," kata Irhan, Senin (21/10/2019).

Gemarikan adalah sebuah program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia mulai 2004, yang bertujuan untuk mengkampanyekan akan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak yaitu omega 3.

Irhan menjelaskan, saat ini beberapa titik, kuliner menjadi tujuan wisata orang berkunjung. Seperti petis udang dari Kabupaten Paser dan gami dari Bontang.

"Nah, makanan-makanan khas daerah itu, kan bisa mengundang wisatawan untuk berkunjung," ucapnya.

Irhan juga optimis untuk pengembangan wisata kuliner perikanan dapat terwujud, karena sesuai dengan kebijakan Gubernur Kaltim, Isran Noor.

"Sesuai arahan tim gubernur, Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) bahwa memang sudah ada sentra yang akan dijadikan pusat wisata kuliner," tutup dia.

[MA | RWT | ADV]



Berita Lainnya