Samarinda

DLH Samarinda Ingatkan Warga Tidak Asal Buang Masker Medis

Kaltim Today
06 Agustus 2021 20:08
DLH Samarinda Ingatkan Warga Tidak Asal Buang Masker Medis
Masker medis yang sudah dipakai harus dibuang sesuai dengan anjuran yang ada. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Penggunaan masker wajib selama pandemi Covid-19. Terlebih, peningkatan kasus positif Covid-19 masih cukup tinggi. Masker 2 lapis bahkan sangat disarankan. Diawali dengan masker medis, kemudian disusul masker kain.

Namun, perlu diketahui bahwa masker medis hanya digunakan untuk sekali. Setelah dipakai tak bisa sembarangan dibuang begitu saja jika sudah selesai digunakan.

Kasi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Eka Noor Wahidhah mengatakan, aturan tidak boleh membuang masker sekali pakai berlaku untuk warga yang dalam kondisi sehat maupun yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Masker jangan asal buang. Apalagi yang positif Covid-19,  itu masuk limbah B3," ungkap Eka, Jumat (6/8/2021).

Ditegaskan Eka, sampah masker tidak bisa digabung dengan sampah lainnya. Sudah ada aturan jelas untuk membuang masker yang dipakai.

Pertama, masker harus disemprot dengan disinfektan atau cuci dengan sabun. Kemudian gunting atau robek masker dan masukkan ke dalam plastik tertutup.

Sebelum dibuang ke dropbox, baiknya simpan selama 3 hari. Kemudian buang ke dropbox yang sudah ditunjuk kecamatan. Dropbox tersedia di puskesmas Samarinda Kota, Temindung, Air Putih, Sambutan, Lempake, Sidomulyo, Palaran, dan Baqa.

Setelah selesai membuang, pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Tak jauh berbeda bagi masker yang dipakai orang sehat, masker juga harus dicuci dengan sabun, dirusak agar masker tak dipakai ulang, kemas masker dengan rapat dan tertutup, kemudian buang masker ke TPS terdekat.

"Itu arahan dari kami untuk mengingatkan semua masyarakat. Tapi di lapangan memang agak sulit karena hal ini masih dianggap persoalan kecil. Tapi kami tidak pernah berhenti untuk memberitahu," katanya.

Menurut Eka, sudah banyak masyarakat yang mengetahui informasi cara pembuangan masker itu. Namun, tak bisa dipastikan berapa banyak yang sudah mempraktikkannya.

"Terutama dari pegiat lingkungan di bank sampah, itu teman-teman peduli untuk itu. Kami terus ingatkan, tapi untuk mengubah pola pikir yang masih belum mau menerapkan juga perlu waktu," pungkasnya.

[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]


Related Posts


Berita Lainnya