BERAU, Kaltimtoday.co - Pemerintah Kabupaten Berau sedang berupaya menggenjot sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mengurangi ketergantungan pada pertambangan. Ketua DPRD Berau Madri Pani mengatakan bahwa ketiga sektor ini dapat diandalkan saat pertambangan tidak lagi beroperasi. Peningkatan sarana dan prasarana menjadi kunci untuk mendukung perkembangan ini, Senin, 8 Juli 2024.

Madri menegaskan bahwa banyak masyarakat Berau masih menggantungkan hidupnya pada ketiga sektor tersebut. Selain menjadi penyangga pangan, sektor-sektor ini juga mudah diproduksi dan dijual kembali. "Kita punya anggaran yang tidak sedikit. Tiga sektor ini harus diutamakan," ungkapnya saat ditemui belum lama ini.

Menurut politisi yang akrab disapa Bang MP ini, pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah berperan besar dalam memberikan perhatian kepada kelompok tani, peternak, dan nelayan untuk meningkatkan produktivitas. Pemberian stimulan yang berkelanjutan sangat diperlukan agar sektor-sektor ini dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat Berau.

Lembaga legislatif, kata Madri, berkomitmen mendukung upaya pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. "Karena kita percuma berbicara peningkatan pertanian, perkebunan, dan perikanan, sementara tidak didukung anggaran yang baik," ujarnya.

Selain alokasi anggaran dari daerah, anggaran dari pemerintah pusat juga penting untuk mendukung program-program jangka panjang yang dapat meningkatkan hasil produksi petani dan nelayan. Di antaranya, mendorong pertanian melalui bantuan teknologi pertanian berupa alat-alat modern, bibit unggul, dan pupuk organik untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dalam reses yang sering ia serap dari masyarakat, kendala terbesar yang dikeluhkan petani dan pekebun adalah kurangnya infrastruktur memadai seperti akses jalan usaha tani. Hal ini membuat ketiga sektor tersebut sulit berkembang. Madri menambahkan bahwa sektor pariwisata juga perlu diperhatikan, mengingat Berau diandalkan sebagai penyangga ibukota nusantara (IKN) dalam pemenuhan pangan dan destinasi wisata.

"Saya kira ini bisa dimaksimalkan, saya rasa dari instansi terkait bisa melakukan pemetaan di setiap wilayah. Dengan pemetaan tersebut, maka program-program rakyat dapat diturunkan secara tepat dan terarah," tutupnya.

[MGN | TOS | ADV DPRD BERAU]