Bontang

DPMPTSP Bontang Lakukan Uji Coba OSS RBA, Pelayanan Lebih Mudah dan Detail

Kaltim Today
09 Agustus 2021 19:58
DPMPTSP Bontang Lakukan Uji Coba OSS RBA, Pelayanan Lebih Mudah dan Detail
Kasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi DPMPTSP Bontang, Santi saat melakukan ujicoba OSS RBA.

Kaltimtoday.co, Bontang – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan perbaruan pelayanan Online Single Submission (OSS) menjadi OSS Risk Based Approach (RBA) atau OSS berisiko.

Sehingga, sistem OSS lama dicabut pada 31 Juli 2021 dan diganti dengan sistem OSS baru yang di-launching Presiden Joko Widodo pada 9 Agustus 2021.

Sebelum di-launching, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang melakukan uji coba pada sistem OSS RBA pada Jumat (6/8/2021).

Dikatakan Kasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Ekonomi DPMPTSP Bontang, Natalia Santi Kanan menuturkan, jika saat dilakukan uji coba pertanyaan dalam OSS RBA lebih mendetail. Meski demikian, pemohon akan lebih mudah mengisinya karena pertanyaan yang tidak sulit.

“Pengisiannya lebih banyak, tapi lebih mudah dan tidak menyulitkan pemohon,” terang Santi, sapaan karibnya.

Menurutnya, dalam hal ini, DPMPTSP Bontang hanya sebagai pelaksana saja. Mengingat, sistem dibuat oleh pemerintah pusat. Dalam sistem tersebut juga, pengisi akan langsung diarahkan masuk dalam pelaku usaha berisiko kecil, menengah, dan besar.

“Hari ini (Senin, Red) kami sudah mulai pelayanan dengan menggunakan OSS RBA. Karena Jumat sistemnya sudah dibuka dan bisa masuk,” ujarnya.

Jika dilihat dari peluncuran OSS RBA ini, Santi mengatakan, pemerintah akan senantiasa terus berupaya memberikan kemudahan pelayanan perizinan bagi para pelaku usaha. OSS RBA ini juga untuk memutus para calo yang diduga mengambil untung dalam proses pengurusan perizinan.

“Pelaku usaha bisa mengurus langsung perizinannya secara online melalui OSS RBA. Bisa dilakukan di rumah dan di mana saja, melalui media android maupun laptop atau PC,” ungkapnya.

Dengan berbagai kemudahan perizinan ini, Santi berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya perizinan usaha. Baik mereka yang memiliki usaha kecil, yang masuk dalam UMKM, maupun mereka yang memiliki usaha besar, atau industri, juga perorangan.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya