Kaltim

DPMPTSP Kaltim Terus Lakukan Pembenahan Demi Memudahkan Investor Dalam dan Luar Negeri

Kaltim Today
01 Desember 2022 19:44
DPMPTSP Kaltim Terus Lakukan Pembenahan Demi Memudahkan Investor Dalam dan Luar Negeri
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim dikenal karena memiliki segudang potensi sumber daya alam (SDA). Hal itu pula yang menjadi daya tarik bagi investor dalam dan luar negeri untuk mulai berinvestasi.

Bahkan potensi investasi di sektor perdagangan dan pariwisata juga menjadi daya tarik. Apalagi dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tentu menjadi peluang yang berpotensi menguntungkan untuk investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto menjelaskan, peluang investasi di Benua Etam pasti terbuka lebar. Pemprov Kaltim pun terus berusaha agar percepatan peluang investasi bisa terjadi.

“Peluang investasi Kaltim terbuka lebar terkait proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan proyek unggulan daerah,” beber Puguh.

Salah satu cara yang ditempuh pihaknya adalah memasifkan promosi. Entah di forum pertemuan dengan sejumlah perwakilan kepala daerah atau expo. Ditambah lagi, urusan perizinan juga sudah lebih mudah lewat aplikasi E-PTSP. DPMPTSP Kaltim juga sedang memasifkan peluang investasi di tiap kabupaten dan kota.

“Hal ini dilakukan guna mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Termasuk kawasan industri dan perdagangan,” lanjutnya.

Saat ini, DPMPTSP terus berbenah. Demi memastikan investor dalam dan luar negeri terasa dimudahkan untuk berinvestasi. Paling utama adalah soal E-PTSP. Di mana, investor hanya membutuhkan waktu singkat dan mudah untuk proses perizinan. Dilakukan secara daring sehingga tak perlu datang langsung ke tempat.

[YMD | RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya