Kaltimtoday.co, Berau - Bidang olahraga di Berau telah menunjukkan prestasi yang membanggakan, termasuk partisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Utara-Aceh 2024. Namun, perhatian dari pemerintah daerah dinilai masih minim.

Anggota DPRD Berau, Arman Nofriansyah, yang juga pelaku olahraga di Bumi Batiwakkal, mengakui kondisi tersebut. Dia menyebutkan bahwa sekitar 74 atlet, pelatih, dan manajer dari Berau turut berpartisipasi dalam PON Sumut-Aceh, namun sebagian besar pendanaan berasal dari kontingen atau persatuan cabang olahraga (cabor) masing-masing.

Kata dia, semua yang ikut dalam event tersebut tidak mendapatkan uang saku dan dan biaya transportasi dari pemerintah, atau Dispora Berau. Informasi ini ia dapat setelah beberapa kali bertukar kabar dengan beberapa pengurus cabor.

Menurutnya, pemberian biaya transportasi dari Berau ke provinsi dan uang saku seharusnya diberikan, mengingat hal ini tidak dianggarkan oleh KONI Kaltim. Arman menambahkan bahwa atlet dari Balikpapan dan Kutai Timur mendapatkan dukungan dari KONI maupun pemerintah daerah setempat.

"Jadi ini yang kini sayangkan, mereka ini aset Berau, dan harus kita perhatikan dengan baik. Belum lagi, perhelatan multi event Porprov Kaltim hanya tinggal kurang lebih 2 tahun lagi," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Arman menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah, seperti pemberian uang transportasi dan uang saku, merupakan bentuk perhatian terhadap prestasi para atlet Berau di PON 2024. Dia juga menyoroti bahwa para atlet tidak serta merta dipilih, melainkan melalui seleksi ketat untuk menjadi bagian dari kontingen Kaltim.

Sebagai Ketua Harian KONI Berau dan manajer bagi puluhan atlet Berau di PON, Arman mengaku telah menyampaikan masalah uang saku dan transportasi ini kepada Sekretaris Kabupaten Berau saat bertemu di bandara.

"Menurut pak Sekda, seharusnya hal seperti ini diingatkan. Karena ini menjaga loyalitas atlet dengan daerahnya," katanya. 

Saat ini, anggaran pembinaan olahraga berada di bawah kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau. Arman menegaskan bahwa perlu ada langkah proaktif dari pemerintah untuk mendukung karir atlet ke jenjang lebih tinggi.

"Ini harus dilakukan ke depannya. Saya kira anggaran itu ada, tapi itu dari keseriusan pemerintah lagi, mau apa tidak mendukung insan olahraga berprestasi," pungkasnya.

[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]