Kaltimtoday.co - Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo, menyoroti alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau untuk tahun 2024, yang tercatat sebesar Rp 4,7 triliun.

Dalam pernyataannya, Falentinus menekankan pentingnya meningkatkan anggaran sektor pendidikan di daerah tersebut.

Falentinus mengungkapkan kekhawatirannya terkait alokasi anggaran pendidikan saat ini yang hanya mencapai 13%, jauh di bawah standar minimal 20% yang ditetapkan oleh UUD 1945 Amandemen.

"Sangat disayangkan bahwa hanya sebagian kecil dari APBD yang diperuntukkan bagi pendidikan. Padahal, sektor ini memegang peranan kunci dalam pembangunan daerah maupun bangsa," ujarnya.

Beberapa sekolah di Berau mengalami kekurangan fasilitas, seperti ruang kelas, akibat anggaran yang terbatas.

Falentinus menyarankan agar pemerintah daerah mempertimbangkan peningkatan anggaran untuk pendidikan menjadi 30% atau bahkan 40%, dengan alasan bahwa hal tersebut tidak akan menimbulkan masalah anggaran yang signifikan.

Falentinus juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia, termasuk masalah operasional, kualitas guru, dan kesejahteraan mereka.

"Kita membutuhkan pendekatan yang komprehensif untuk mengatasi masalah pendidikan yang kompleks ini," tambahnya.

Untuk mencapai peningkatan kualitas pendidikan, Falentinus menekankan perlunya koordinasi yang lebih baik antar-stakeholders pendidikan serta komunikasi yang intensif antara dinas-dinas terkait.

“Kolaborasi dan komunikasi yang efektif antara semua pihak terlibat adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Berau,” tutup Falentinus.

[ADV DPRD BERAU]