Bontang

DPRD Bontang Soroti Pembangunan Sapras Olahraga di Keluarahan Tanjung

Kaltim Today
25 November 2020 16:23
DPRD Bontang Soroti Pembangunan Sapras Olahraga di Keluarahan Tanjung
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosinina, saat lakukan sidak pembangunan sapras di area Gedung Ainia Rasyifa, Jalan Selat Makasar, Kelurahan Tanjung Laut Bontang Selatan. (Sena/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Bontang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang menyoroti pembangunan sarana prasarana (sarpras) olahraga yang berada area Gedung Ainia Rasyifa, Jalan Selat Makasar, Kelurahan Tanjung Laut Bontang Selatan.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosinina meminta pihak kontraktor yang mengerjakan sarpras olahraga tersebut agar lebih memperhatikan kebersihan jalur yang dilalui truk pengangkut tanah timbunan.

Pasalnya, sejumlah warga di kawasan itu mengeluhkan tanah timbunan yang meluber ke jalan raya. Imbasnya, akses masyarakat menjadi licin dan rawan menimbulkan lakalantas.

"Minimal pihak kontraktor rutin melakukan pembersihan supaya masyarakat yang melintas tidak terganggu," ujar Amir Tosina seusai sidak lokasi tersebut, Rabu (25/11/2020) pagi.

Selain itu, DPRD juga meminta pihak kontraktor dapat mengerjakan sarpras olahraga tersebut sesuai spesifikasi dan tepat waktu. Sehingga perjuangan masyarakat tidak sia-sia. Mengingat lapangan tersebut merupakan aspirasi dari pemudah Tanjung Laut Bontang.

"Semua biaya pembangunan maupun perencanaan beban Provinsi, Pemkot Bontang hanya terima beres," tegasnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Saat dikonfirmasi, pelaksana lapangan PT Prampus Inti Perwita Feri menyebut capaian progres pembangunan Sarpras olahraga tersebut baru sekitar 30%. Target pembangunan selesai awal Desember 2021.

"Star awal pengerjaan mulai September 2020," ujarnya.

Area tersebut rencananya bakal dilengkapi sarana olahraga seperti lapangan sepak bola untuk kelompok usia dini, lapangan Basket untuk 3 on 3, lapangan Volly, Jogging Track. Termasuk Plaza untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Total anggaran sekitar Rp7 miliar lebih," tuturnya.

Mengenai tuntutan DPRD supaya menjaga kebersihan jalan. Feri mengaku, telah rutin melakukan hal itu. Bahkan, sebelum mendapat instruksi dari DPRD.

"Kemarin sudah bersihkan bahkan hari ini juga akan dilanjutkan," tegasnya.

Dari segi pemberdayaan tenaga kerja juga yang dominan dari lokal. Hanya 12 dari Samarinda. 26 sisanya warga Bontang.

[AS | NON | ADV DPRD BONTANG]

 


Related Posts


Berita Lainnya