PPU

DPRD PPU Minta Pemkab Perkuat Sektor Pangan Hadapi Resesi 2023

Kaltim Today
17 Oktober 2022 19:45
DPRD PPU Minta Pemkab Perkuat Sektor Pangan Hadapi Resesi 2023
Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin. (Foto: Yudi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – DPRD Penajam Paser Utara (PPU), meminta pemerintah daerah menyiapkan langkah-langkah strategis guna menghadapi kemungkinan resesi pada 2023. Resesi atau guncangan ekonomi diprediksi terjadi secara global.

Menurut Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin secara umum Indonesia, khususnya PPU, tidak lepas dari dampak kemungkinan resesi yang terjadi di seluruh dunia.

Dikatakanya, resesi global ditandai dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia, melandainya permintaan dari negara maju, hinga melemahnya harga komoditas, yang dapat memicu inflasi.

“Kemungkinan resesi itu terjadi secara global. Saya pikir pemerintah pusat dan daerah sudah memikirkan langkah-langkah meminimalisir efeknya,” kata Raup, Senin (17/10/22).

Upaya mengantisipasi gejolak resesi, jelas Raup, melalui peningkatan kapasitas produksi di sektor pangan. Penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan dianggap mampu mengurangi dampak resesi di masyarakat.

Selain peningkatan dan penguatan sektor pangan, Politisi Gerindra ini juga meminta pemerintah daerah mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sektor UMKM dinilai cukup efektif dalam menopang ekonomi masyarakat. Terbukti saat pandemi Covid-19, sektor UMKM bertahan di tengah pelemahan ekonomi.

Dirinya berharap, pemerintah pusat maupun daerah memiliki strategi dan kebijakan dalam menekan resesi.

“Harus ada terobosan yang bersifat produktif. Pemerintah daerah harus memikirkan bagaimana caranya meningkatkan produksi pangan. Karena kebutuhan pokok menjadi komoditi paling terpengaruh akibat resesi global,” tutur Raup.

[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya