Bontang

Dukung Ketahanan Pangan, Personil Polres Bontang Ternak Ayam Potong

Kaltim Today
09 Juni 2020 20:26
Dukung Ketahanan Pangan, Personil Polres Bontang Ternak Ayam Potong
Usaha ternak ayam potong ini telah digeluti Brigpol Sem Nalpa sejak 2017.

Kaltimtoday.co, Bontang - Mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 khususnya di Bontang, personil Polres Bontang melakukan budidaya ayam potong. Usaha ternak ayam potong tersebut sudah digeluti kurang lebih selama tiga tahun sejak 2017 lalu.

Dengan adanya usaha ini, Brigpol Sem Nalpa, anggota Polsek Bontang Selatan, Polres Bontang bisa mempekerjakan warga sekitar sebanyak 10 orang, terdiri 5 orang karyawan tetap dan 5 orang pekerja harian lepas. Selain itu juga dapat memenuhi kebutuhan akan daging ayam warga sekitar dan warga Bontang.

Dalam usaha ternak ayam potong ini, Sem Nalpa menyiapkan kandang di Bontang Lestari sebanyak 4 petak yang masing-masing petak rata-rata berukuran lebar 8 m dan panjang 48 m sampai 53 m.

Sekali musim, sedikitnya Brigpol Sem Nalpa dapat memelihara 14.000 (empat belas ribu) bibit ayam, dengan waktu panen maksimal 40 hari.

Brigpol Sem Nalpa.
Brigpol Sem Nalpa.

"Dari segi pemasaran tidak mengalami kendala, ayam-ayam peliharaan tersebut sudah ada yang ambil (beli) baik pedagang dari Bontang maupun Sangatta. Untuk bibit, makanan, minuman dan pembiayaan juga tidak ada kesulitan," kata Brigpol Sem Nalpa.

Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena mengatakan kepada media ini pada Senin, (8/6/2020) bahwa, dengan adanya pandemi Covid-19, Polres Bontang melakukan sejumlah upaya dan terobosan dalam rangka mendukung ketahanan pangan, di antaranya budidaya ayam potong, pertanian dan budidaya ikan.

Disampaikan Kapolres bahwa, dalam usaha budidaya ayam potong mendapat pembiayaan dan pembinaan dari salah satu badan usaha yang ada di Bontang. Kedepan usaha ini dapat lebih ditingkatkan dan dapat menjadi motivasi bagi anggota yang lain.

Dia berharap, kegiatan ini bisa juga dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar. Terutama bagi warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 selama pandemi masih berlangsung.

“Kami juga ajak masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan dengan melakukan berbagai usaha, seperti  budidaya ikan, ternak ataupun bercocok tanam sayuran di sekitar rumah. Kalaupun tidak sampai menjual, minimal usaha itu dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri," pungkasnya.

[RIR | RWT]



Berita Lainnya