Samarinda

Efektif Atasi Antrean Solar, Anggota Dewan Samarinda Dukung Penerapan Fuel Card

Kaltim Today
22 Agustus 2022 15:09
Efektif Atasi Antrean Solar, Anggota Dewan Samarinda Dukung Penerapan Fuel Card
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam.(LA/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Polemik antrean BBM bersubsidi, khususnya solar belum juga teratasi. Namun sejak April lalu, Pertamina telah menerapkan fuel card, untuk membatasi pengantre solar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Meski demikian belakangan justru para sopir truk mengeluh, lantaran ada edisi kedua dari fuel card tersebut. Lantaran harus melengkapi uji KIR serta surat kendaraan yang lengkap. Meski demikian penerapan fuel card edisi kedua ini justru mendapat dukunga dari Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Syahri.

Sebab menurutnya selama ini, banyak kendaraan besar yang mengabaikan uji KIR. Akhirnya sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sehingga dia memastikan jaminan keselamatan bagi masyarakat harusnya yang paling diutamakan.

“Makanya saya dukung kalau Dishub (Dinas Perhubungan) mau terapkan fuel card, dengan persyaratan uji KIR. Karena itu untuk keselamatan masyarakat juga,” tegas Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dia sendiri sering dibuat khawatir dengan panjangnya antrean solar di beberapa ruas jalan. Sebut saja Jalan PM Noor yang sehari-hari dia lewati. Hingga saat ini dia tidak melihat ada perubahan, justru antrean semakin bertambah.

“Sampai berlapis-lapis lagi. Bayangkan seberapa besar memakan jalan kalau kendaraan besar sudah mengantre,” ucapnya.

Sehingga dia meminta agar pemilik kendaraan besar, seperti logistic maupun kendaraan besar lainnya agar tidak mengabaikan uji KIR, guna mendapatkan fuel card. Sebab dia menilai ini menjadi langkah Dishub Samarinda yang patut mendapat dukungan, demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Sekalipun belum lama ini dikabarkan banyak pengiriman logistic yang tertunda, alasannya para sopir harus mengantre untuk mendapatkan solar.

“Padahal sebelum penerapan fuel card, memang sudah antre. Sehingga permasalahannya bukan pada fuel card, tapi penggunannya itu sendiri,” demikian Syahri.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya