Politik

Fenomena Anies Baswedan, Rocky Gerung: Kaderisasi Parpol di Indonesia Gagal

Kaltim Today
03 Desember 2022 14:54
Fenomena Anies Baswedan, Rocky Gerung: Kaderisasi Parpol di Indonesia Gagal
Anies Baswedan mendapat sambutan antusias dari warga Aceh. (Facebook: Anies Baswedan)

Kaltimtoday.co - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kaderisasi partai politik di Indonesia gagal. Hal ini setelah munculnya fenomena Anies Baswedan terjun ke dunia politik tanpa menjadi kader partai.

Anies diketahui merupakan Bakal Capres 2024 dari Nasdem. Saat melenggang di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan menang, Anies juga diketahui bukan merupakan kader partai namun diusung oleh Gerindra dan PKS.

"Fenomena Anies ini menunjukan bahwa partai enggak punya kader, atau gagal melakukan kaderisasi," ucap Rocky Gerung seperti dikutip dari akun youtube pribadinya Rocky Gerung Official, Sabtu (3/12/2022).

Ia menuturkan, meski bukan dari kader partai, safari politik yang dilakukan Anies setelah ditunjuk sebagai bakal capres Nasdem mendapat antusias dari warga. Terbaru, Anies disambut antusias oleh warga Aceh.

Anies Baswedan dalam kunjungannya ke Aceh.
Anies Baswedan dalam kunjungannya ke Aceh.

Rocky Gerung menjelaskan, Anies bukan datang dari parpol, tapi akademisi. Karena kemampuannya, Anies bahkan pernah dilirik Presiden Jokowi sebagai Mendikbud.

"Karena di dalam kabinet muncul semacam ketokohan, Anies berubah jadi manusia politik, tadinya Anies hanya akademisi saja," kata dia.

Menurutnya, Anies sebagai akademisi kerap bicara soal konsep dan melakukan narasi.

Ia menyebut seharusnya parpol di tanah air bisa meakukan kaderisasi dengan baik. Sehingga banyak kader partai yang nantinya mampu bertarung di pesta demokrasi.

"Kalau rekrutmen datang dari partai politik seperti yang seharusnya, ternyata enggak berhasil," kata dia.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya