Samarinda

Gelar FGD, Disdik Libatkan Beberapa Instansi Vertikal

Kaltim Today
31 Agustus 2019 21:00
Gelar FGD, Disdik Libatkan Beberapa Instansi Vertikal
FOTO Bersama Setelah FGD

Kaltimtoday.co, Samarinda – Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terhimpun (DKT) lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa instansi di Samarinda, Jumat lalu (30/8). Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 4 kantor Disdik Samarinda itu dihadiri Badan Narkotika Nasional (BNN), Polresta Samarinda, Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa OPD teknis milik Pemkot Samarinda.

Terlaksananya kegiatan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya (Permendikbud) 30/2017 tentang Perlibatan Keluarga Pada Satuan Pendidikan. Selain itu, kegiatan juga menindaklanjuti rapat internal pokja pendidikan keluarga yang berlangsung 2 Juli lalu. Sehingga, diperlukan masukan dan pendampingan dari OPD terkait. Agar implementasi pendidikan keluarga berjalan efektif.

“Tema nya FGD sinkronisasi program pendidikan keluarga dan OPD terkait,” ujar Sekretaris Disdik Samarinda, Endang Kurniati.

“Kenapa mengundang OPD? Agar membantu dalam kegiatan pokja. Untuk sharing pendapat dan berharap masukan dari setiap instansi,” kata Endang.

Sebab, terdapat empat pilar pendidikan yang dibahas dalam FGD tersebut. Yakni berkaitan dengan tujuan teknis dari kelas inspirasi. Yang di mana, orang tua pelajar yang memiliki tingkat kesuksesan akan memberikan bercerita kepada anak di kelas.

“Sebagai upaya memberikan motivasi. Nanti semua siswa akan mendengarkan,” ungkap dia.

Selain itu, hari pertama masuk sekolah orang tua diwajibkan mendampingi anak-anak. Agar bisa bersosialisasi terhadap kepala sekolah dan jajarannya. Sehingga, anak dapat memahami lingkungan sekolah dengan baik.

“Setiap sekolah juga sudah dibentuk paguyuban orang tua yang terorganisasi. Agar bisa membantu permasalahan anak didik dan sekolah,” jelasnya.

FGD juga membahas terkait pentas akhir tahun. Sehingga, kreativitas yang dimiliki anak didik bisa ditampilkan dengan jadwal tertentu. Setiap anak, lanjut dia, dapat menunjukan kreativitasnya.

“Bukan berarti pentas akhir tahun diartikan perpisahan akhir tahun. Jadi, dalam setahun bisa dilaksanakan beberapa pentas agar meningkatkan kreativitas. Sehingga anak akan terbiasa tampil di depan umum,” pungkasnya.

[YSS | RWT | ADV]



Berita Lainnya