Kaltimtoday.co, Penajam – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam didampingi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Muliadi beserta sejumlah pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemkab PPU mengikuti rangkaian Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (28/4/2021).

Dalam pidatonya Jokowi menuturkan, seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Covid-19, serta memperhatikan pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Sekecil apapun kasus aktif Covid-19 yang ada di provinsi dan kabupaten/kota jangan sampai hilang kewaspadaan. Ikuti angka-angkanya, ikuti perubahannya, begitu naik sedikit segerakan ditekan kembali agar angkanya terus menurun,“ terang Jokowi.

Dia juga mengingatkan, jangan sampai Indonesia bernasib sama seperti India, yang pada akhir-akhir ini mengalami lonjakan drastis penularan Covid-19. Angka kematian di India juga melonjak yang mengakibatkan pihak pemerintah, rumah sakit, hingga petugas kremasi tidak sanggup menangani.

Baca Juga: 8 Tips Ampuh Cegah Mabuk Saat Mudik Lebaran 2024

 

Baca Juga: Catat! Berikut Daftar 21 Nomor Darurat Saat Mudik Lebaran 2024 yang Wajib Kamu Simpan

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Mudik Lebaran 2024, Cocok Diberikan Kepada Teman dan Keluarga

Baca Juga: Apakah Boleh Tidak Puasa Saat Mudik? Ini Penjelasan dari Buya Yahya

View this post on Instagram

Baca Juga: Pejabat Bontang Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas, Terancam Sanksi Pidana

Baca Juga: Pj Bupati PPU Pimpin Rakor Persiapan Idulfitri dan Cuti Bersama, Antisipasi Lonjakan Harga, Keamanan, dan Kelancaran Mudik

Baca Juga: Cek Harga Tiket Pesawat Samarinda - Jakarta dan Arus Balik Maskapai Batik Air 1 hingga 15 April 2024

Baca Juga: Prediksi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Tambah 5 Ekstra Flight

Baca Juga: 6 Cara Cek Prakiraan Cuaca Saat Mudik Lebaran 2024 di BMKG Online

Baca Juga: Kapan Puncak Arus Mudik Lebaran 2024? Ini Prediksinya

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Terminal Samarinda Seberang Siapkan 50 Bus dengan Fasilitas dan Sistem Baru

Baca Juga: Siap Berlayar, SOP Samarinda Pastikan 4 Kapal Layak Angkut Pemudik Lebaran

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: 400 Tiket Mudik Gratis dari Pelabuhan Loktuan Bontang Ludes Hanya dalam 3 Jam

“Ketika pemerintah telah menyatakan penurunan angka penyebaran Covid-19 di negara mereka (India), warga negara itu justru lalai dan tidak menjalankan protokol kesehatan yang dilakukan selama ini,” lanjutnya.

Presiden juga menekankan agar seluruh warga Indonesia pada tahun ini untuk tidak melakukan mudik lebaran. Diketahui, pemerintah pusat sudah melakukan pelarangan mudik lebaran dibarengi dengan pembatasan arus transportasi melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Jika mengingat tahun lalu, ketika libur panjang ada kenaikan signifikan yang terjadi. Saat idulfitri tahun lalu kenaikannya sampai 93 persen, libur Agustus naik sampai 119 persen, dan libur tahun baru naik sampai 78 persen. Oleh sebab itu, hati-hati, sekali lagi hati-hati, saya lihat beberapa daerah mulai ada kenaikan," tegas Jokowi.

Terkait pertumbuhan ekonomi, Jokowi berpesan kepada seluruh daerah di Indonesia agar aktif dan sigap dalam membelanjakan APBD yang ada, karena itu dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Daerah juga diminta agar tidak mempersulit perizinan yang ada sebab, hal itu dapat memperlambat masuknya investasi yang ada di daerah.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]