Samarinda

GEMMPAR Harap DLH Jadikan Pemulung Sebagai Mitra

Kaltim Today
13 Desember 2019 14:58
GEMMPAR Harap DLH Jadikan Pemulung Sebagai Mitra
DLH menggelar

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ikut hadir dalam kegiatan konsultasi publik ke-2 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Komunitas Gerakan Merawat dan Menjaga Parit (Gemmpar) Samarinda angkat bicara soal keterlibatan pemulung dalam mengefisiensikan sampah di Samarinda. Kegiatan tersebut  dilaksanakan di Yens Delight Coffe Pastry and Resto, Jalan Juanda 5 No. 6 Samarinda, Selasa (10/12/2019).

Krisdianto selaku pengurus Gemmpar Samarinda mengatakan, kerja memulung sampah muncul dari laku menggelandang dan industrialisasi kota. Menurutnya, pekerjaan pemulung juga turut mengurangi sampah yang teronggok di kota.

"Pemulung ini semestinya bisa menjadi mitra DLH, coba lihat saja, pekerjaannya memilah sampah dan dapat mengurangi sampah," singkatnya.

DLH menggelar konsultasi publik ke-2 yang diadakan di Yens Delight Coffe Pastry and Resto, Jalan Juanda 5 No. 6 Samarinda, pada Selasa (10/12/2019).
DLH menggelar konsultasi publik ke-2 yang diadakan di Yens Delight Coffe Pastry and Resto, Jalan Juanda 5 No. 6 Samarinda, pada Selasa (10/12/2019).

Dijelaskannya, Pemulung sebagai orang yang mempunyai pekerjaan utama  sebagai pengumpul barang-barang bekas untuk mendukung kehidupannya sehari-hari, yang tidak mempunyai kewajiban formal dan tidak terdaftar di unit adminitrasi pemerintah, dapat diperbantukan dalam mengelola sampah.

"Pemulungkan pekerjaannya ya ambil sampah yang masih memiliki nilai ekonomis, itu bisa menjadi salah satu solusi untuk pemerintah juga dalam mengurangi tekanan sampah di Samarinda," ujarnya.

Namun disayangkan oleh Kris, adanya aturan pemerintah, di mana pemulung tidak diperbolehkan masuk kedalam Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

[NYN | RWT | ADV]



Berita Lainnya