Samarinda

Genangan Air Surut, DLH Samarinda Kerja Ekstra

Kaltim Today
29 November 2020 10:04
Genangan Air Surut, DLH Samarinda Kerja Ekstra
Potret kondisi jalan saat banjir. (Foto: diskominfo samarinda)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kerja ekstra perlu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Samarinda saat genangan air meluber ke ruas-ruas jalan dan kawasan pemukiman warga Kota Tepian. Pasalnya, setelah genangan air surut, tersisa tumpukan pasir dan dan lumpur yang lengket di jalan. Hal ini tentunya dapat berpotensi membahayakan pengendara karena bisa membuat ban kendaraan tergelincir.

“Memang bisa menyebabkan kendaraan tergelincir. Namanya juga lumpur. Kalau kering jadi debu,” jelas Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Perempuan yang akrab disapa Yama ini menuturkan, petugas penyapu jalan DLH Samarinda bahkan sampai melakukan pengerikan dititik-titik yang lumpurnya sudah mulai mengering. Karena sesuai penuturannya, lumpur yang dibiarkan kering akan menjadi debu dan beterbangan kemana-mana.

“Malah membahayakan pernafasan. Jadi polusi juga kan,” imbuhnya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh pengendara agar bisa berhati-hati dijalan, dan menghindari lumpur-lumpur yang tersisa paska genangan air mulai surut.

Selain lumpur akibat genangan, Yama juga menyoroti kendaraan pengangkut bahan bangunan seperti tanah dan kerikil yang berjatuhan di jalan dan dibiarkan. Pasalnya, tanah-tanah yang jatuh akan mengeras dan jadi sulit untuk dibersihkan.

"Perlu kerja keras untuk itu" tandasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]

 



Berita Lainnya