Kukar

Hari Terakhir TIFAF, Peserta Kunjungi Destinasi Wisata di Tenggarong

Kaltim Today
25 Juli 2022 10:15
Hari Terakhir TIFAF, Peserta Kunjungi Destinasi Wisata di Tenggarong
Para peserta TIFAF provinsi luar Kaltim saat melihat buaya yang diawetkan di Museum Kayu Tenggarong. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Hari terakhir pelaksanaan Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) 2022. Sejumlah peserta dari provinsi luar Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti agenda city tours atau wisata kota di Kecamatan Tenggarong pada Minggu (24/7/2022).

Ada tiga tempat destinasi wisata yang dikunjungi yakni Waduk Panji Sukarame, Museum Kayu dan Museum Mulawarman.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Triyatma mengatakan, kunjungan pertama di waduk panji sukarame untuk menikmati wahana yang ada. Seperti sepeda air dan taman anggrek. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi museum kayu yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan Waduk Panji.

"Mereka (peserta TIFAF) mengeksplorasi untuk mengetahui benda-benda budaya yang dipamerkan museum kayu. Paling favorit adalah buaya muara yang diawetkan, kemudian jenis kayu yang ada di Kukar dan Kaltim serta bentuk rumah tempo dulu," kata Triyatma.

Setelah itu, destinasi wisata yang ingin diperkenalkan kepada para peserta TIFAF yakni Museum Mulawarman. Disana, menyimpan sejarah dan peninggalan-peninggalan kerajaan dan kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

"Tujuannya untuk mempromosikan dan memberitahu kepada para peserta di luar Kaltim tentang daya tarik pariwisata di Kukar," tuturnya.

Terpisah, peserta TIFAF dari sanggar seni Laut Biru asal Polewali Mandar Sulawesi Barat, Nur Asriani (18) sempat kaget saat melihat buaya yang diawetkan. Karena baru pertama kali melihat buaya sebesar ini.

"Waktu melihat buaya, kaget karena baru melihat buaya asli," kata Nur.

Dia baru pertama kali mengikuti TIFAF di Kutai Kartanegara. Biasanya, mengikuti kegiatan serupa di provinsi Sulbar yakni Polewali Mandar International Folk & Art Festival (PIFAF). Kesan selama mengikuti TIFAF, seluruh masyarakat sangat menyambut dengan ramah tamah dan seru meskipun hanya empat hari.

"Pengalaman yang tak terlupakan saat mengunjungi Pokant Takaq, disana kami melihat cara pengrajin menenun Ulap Doyo, kain khas disini," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya