Kaltimtoday.co, Tenggarong —Delapan orang dikabarkan tersesat di dalam hutan wilayah Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman pada Kamis (28/7/2022) kemarin. Hari ini (Jumat), 7 orang berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Namun, seorang kakek bernama Makpong usia sekitar 60 sampai 70 tahun, hingga kini masih hilang.

Kronologis awalnya, pagi menjelang siang sekitar pukul 10.00 Wita. Makpong bersama istrinya sedang berkebun di Desa Puan Cepak. Jarak satu jam kemudian, istrinya tidak melihat keberadaan korban di sekitaran kebun. Hingga menjelang sore, Makpong tak kunjung datang ke pondok kebun lagi.

"Pada malamnya, 10 warga mencari keberadaan korban. Lalu 7 orang masuk ke dalam hutan sedangkan 3 menunggu di pondok. Sampai dini hari, komunikasi keduanya terputus," kata Kasi Ops Kantor SAR Balikpapan, Basri dalam rilisnya.

Baca Juga: Lomba Ketinting hingga Masak dari TP PKK Meriahkan Perayaan Hari Pahlawan Nasional di Muara Kaman

 

Baca Juga: Di Hadapan Petani Muara Kaman, Rendi Solihin Tegaskan Komitmen Pemkab Kukar di Sektor Pertanian

Baca Juga: Desa Bunga Jadi Hibahkan Lahan 2,5 Hektare ke Pemprov Kaltim, Harap Bisa Segera Bangunkan SMAN 3 Muara Kaman

Baca Juga: Isran Noor Ajak Masyarakat Sebulu dan Muara Kaman Bersyukur karena Jalan Sudah Mulus dan Nyaman

View this post on Instagram

Baca Juga: Kebakaran Besar di Muara Kaman, Pemkab Kukar Sigap Turunkan Bantuan Logistik 

Baca Juga: Pemkab Kukar Bakal Bentuk Posko Karhutla di Beberapa Titik Strategis

Baca Juga: Ketua DPRD Kukar Imbau Masyarakat Antisipasi Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan

Baca Juga: Lahan Gambut Seluas 10 Hektare di Desa Sabintulung Terbakar

Baca Juga: 40 Titik di Kukar Rawan Karhutla, Wabup Rendi Minta Warga Siaga

Baca Juga: Pemkab Kukar Anggarkan Rp34 Miliar untuk Peningkatan Jalan Usaha Tani Sepanjang 66,5 Km 

Baca Juga: Masuk Daerah Terpencil, Dusun Nangka Bonah Muara Kaman Kini Nikmati Listrik PLTS Komunal

Baca Juga: Vokalis Ada Band Bakal Ramaikan Erau Adat Sabintulung Muara Kaman

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Dua Desa di Muara Kaman Jalin Kerja Sama Kembangkan Berbagai Potensi Wisata

Kalau Sementara, Kapolsek Muara Kaman IPTU Hari Supranoto mengatakan, kendala yang dialami yakni komunikasi di lapangan lantaran susah sinyal. Namun berdasarkan keterangan anggota, tujuh orang yang sempat dikabarkan hilang telah ditemukan petugas. Sedangkan Makpong atau korban pertama belum berhasil ditemukan.

"Belum bisa secara detail (7 orang ditemukan dimana) karena sinyalnya hilang-hilang. Mereka tersesat karena malamnya berangkat dan lokasinya ada yang masuk wilayah perusahaan hutan dan hutan alami," ungkap Kapolsek.

Petugas dilapangan sampai sekarang terus berusaha mencari keberadaan satu korban. Ada dua motode pencarian yakni menyisir lewat darat dan juga melalui drone, supaya segera diketahui.

"Selain lewar darat juga lewat drone untuk mengetahui dari atas, siapa tahu ada pergerakan-pergerakan manusia," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.