Nasional

Indonesia Kembali Datangkan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac

Kaltim Today
03 Februari 2021 17:17
Indonesia Kembali Datangkan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi.

Kaltimtoday.co, Jakarta - Selasa (2/2/2021), Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Life Sciences Co. Ltd.

Kedatangan vaksin Covid-19 kali ini merupakan kedatangan tahap keempat dengan jumlah sebesar 10 juta dosis dalam bentuk bahan baku dengan tambahan overfilled sebanyak 1 juta dosis.

Sebelumnya, Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah didistribusikan ke 34 provinsi. Ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku. Vaksin tersebut dikirim dalam tiga tahap sejak Desember 2020.

Pada pengiriman pertama, yakni 6 Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis. Selanjutnya pengiriman kedua tercatat sebanyak 1,8 juta dosis. Kemudian kedatangan ketiga sebanyak 15 juta dilakukan pada 12 Januari 2021.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/2/2021) mengatakan kedatangan vaksin telah memberikan optimisme bagi Indonesia.

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Hingga kemarin Indonesia berhasil melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 509 ribu tenaga kesehatan. Mereka, para tenaga kesehatan, menunjukan antusiasme yang luar biasa saat vaksinasi, menunjukan optimisme tinggi terhadap keamanan dan manfaat vaksin," kata Nadia.

Dia menegaskan, vaksinasi sangat penting untuk menciptakan kekebalan kelompok. Ketika kekebalan kelompok telah terbentuk, maka masyarakat yang tidak bisa menerima vaksin, tetap akan terlindungi.

"Kami optimis, target vaksinasi Covid-19 terhadap 1,5 juta tenaga kesehatan akan tercapai pada akhir Februari 2021," ujarnya.

Nadia menegaskan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, semua reaksi masih bersifat ringat, tidak ada yang serius.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat jangan sampai lengah, tetap disiplin dan patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

[TOS]



Berita Lainnya