Nasional

Indonesia Tandatangani Perjanjian Ekspor Kelapa Parut Kering dengan Bulgaria

Kaltim Today
30 Maret 2022 20:08
Indonesia Tandatangani Perjanjian Ekspor Kelapa Parut Kering dengan Bulgaria
Kelapa. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Indonesia melalui PT Sasa Inti menandatangani perjanjian ekspor kelapa parut kering yang memiliki kadar minyak kelapa lebih dari 60 persen atau high fat desiccated coconut dengan PIC Co, Bulgaria.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini disaksikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, perwakilan dari PIC Co Bulgaria Dimitri Vintzilaios, serta Presiden Direktur PT. Rodamas Inti Internasional, Hadi Santoso.

Iwan mengatakan, Bulgaria merupakan negara yang sangat berpotensi untuk dijadikan ‘hub’ dagang produk-produk Indonesia untuk masuk ke Eropa bahkan kawasan lainnya seperti Afrika dan Timur Tengah.

“Saya yakin penandatanganan perjanjian kerja sama ini, akan membawa angin segar terhadap peluang produk Indonesia lainnya serta menciptakan daya saing positif dengan produk dunia lainnya,” kata Iwan dalam keterangan persnya, Rabu (30/3/2022).

Iwan pun berharap agar perusahaan dengan kapitalisasi besar mencontoh Sasa yang selalu menggerakan para pelaku UMKM untuk disinergikan dengan Industri produknya.

Presiden Direktur PT Rodamas Inti Internasional, Hadi Santoso mengungkapkan, perjanjian kerja sama ini merupakan kelanjutan daripada penandatanganan LOI dengan Pihak PIC Co tahun lalu dan berpotensi untuk mendatangkan bisnis senilai 1,5 juta USD.

Tidak hanya sampai di situ, perjanjian ini telah membuka jalan bagi bentuk kerja sama lainnya, di mana Sasa ditunjuk menjadi pemasok bahan baku utama bagi pabrik rendang pertama di Bulgaria yang digagas bersama oleh pakar kuliner Indonesia, William Wongso, PIC Co, dan Dubes Iwan Bogananta.

“Kami optimistis bahwa setelah sukses dengan high fat desiccated coconut, kami juga akan mengenalkan dan memasarkan produk-produk Sasa lainnya di Bulgaria, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mempopulerkan kuliner Indonesia ke masyarakat internasional (Spice Up The World),” kata Hadi.

Perwakilan dari PIC Co Group Bella Bulgaria Dimitri mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dan para stakeholder dalam peningkatan bisnis kedua negara.

“Ini merupakan tahap keberhasilan lain setelah pekan lalu grup kami berhasil melakukan kerja sama dalam mengembangkan produk makanan Indonesia ‘Rendang Goes Europe’ dengan peluncuran sangat megah di Bali,” kata Dimitri.

Dia menekankan bahwa, kedua peristiwa ini, telah memberikan motivasi yang besar untuk mengenal produk Indonesia lainnya, khususnya dalam food industries.

“High fat desiccated coconut ini nantinya merupakan raw material untuk produksi beberapa produk makanan di pabrik kami di Bulgaria," ujarnya.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya