Kutim

Infrastruktur Belum Memadai, Investor Enggan Masuk KEK Maloy

Kaltim Today
13 April 2022 17:23
Infrastruktur Belum Memadai, Investor Enggan Masuk KEK Maloy

Kaltimtoday.co, Sangatta  - Berjalan lebih dari tiga tahun setelah di resmikan Presiden Jokowi, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) belum sesuai ekspektasi. Bahkan jika tenggat waktu sampai Mei nantinya belum ada kepastian dalam menggaet investor maka risiko bakal dicabut status KEK-nya.

Bersama Pemerintah Kutim, Ketua DPRD Kutim, Joni yang mengikuti kunjungan ke KEK Maloy, Jumat (8/4/2022) lalu melihat langsung apa yang menjadi kendala sehingga investor masih minim yang masuk.

Politisi PPP itu mengungkapkan, secara bangunan dan fasilitas cukup memadai. Hanya saja, infrastruktur penghubung serta ketersediaan fasilitas penunjang seperti ketersediaan air bersih serta listrik masih terbatas.

“Untuk kunjungan kali ini, saya meninjau langsung keberadaan KEK Maloy sehingga saya mengetahui langsung apa-apa yang menjadi kendala. Agar kita bisa meracik solusinya,” kata Joni saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2022) kemarin.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sejauh ini yang diketahui Joni, selama ini faktor yang menyebabkan KEK Maloy belum dilirik investor, yakni jalan penghubung memang banyak yang longsor.

“Supaya KEK Maloy ini tidak terbengkalai, mesti segera dikomunikasikan. Kita berharap pemerintah bisa turun tangan mengalokasikan APBN, untuk melengkapi infrastruktur yang masih kurang antara lain SPAM (sarana air bersih), listrik, terminal peti kemas, dermaga belum memadai, dan yang paling utama jalan penghubung,” bebernya.

Lebih jauh, Joni mengatakan, Perusda yang terlibat dalam pengoperasian di kawasan tersebut untuk lebih proaktif dalam promosi agar menarik investor.

“MBTK (Maloy Batuta Trans Kalimantan) sebagai operatornya Perusda MBS, harus lebih proaktif dan inovatif mencari mitra yang serius berinvestasi,” tutupnya.

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.



Berita Lainnya