Bontang

Investor Pabrik Desalinasi Air Laut Jadi Air Minum Bakal Masuk Bontang

Kaltim Today
22 September 2021 20:38
Investor Pabrik Desalinasi Air Laut Jadi Air Minum Bakal Masuk Bontang
Plt Kepala DPMPTSP Bontang Riza Pahlevi.

Kaltimtoday.co, Bontang – Pabrik desalinasi air laut menjadi air minum bakal dibangun di Bontang. Investor dari MPDT Capital Berhad menawarkan investasi pembangunan pabrik desalinasi kepada Wali Kota Bontang melalui surat penawaran investasi pada April 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) pun menyambut baik rencana investasi tersebut.

Dikatakan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Reza Pahlevi, terkait investasi desalinasi air laut menjadi air minum ini masih dalam proses pembahasan. Pemkot Bontang dengan instansi terkait melakukan rapat pembahasan dengan adanya rencana investasi tersebut.

“Kami sudah rapat dua kali untuk membahas kerja sama dengan MPDT ini. Pertama rapat presentasi penawaran investasi, kemudian pembahasan lanjutannya,” kata Reza di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (21/9/2021).

Di awal pembahasan, usai mendapat surat penawaran, kata Riza, pihak MPDT Capital Berhad melakukan presentasi di hadapan Wali Kota Bontang.

Presentasi itu mendapat tanggapan yang baik terhadap rencana investasi tersebut. Dimana MPDT Capital Berhad membutuhkan lahan seluas 10 hektar dekat laut dengan lama pembangunan 36 bulan setelah legalitas dan syarat dipenuhi.

Selain itu, pihak MPDT Capital Berhad yang akan membangun pabrik desalinasi, mengelola dan menyiapkan air bersih untuk disalurkan ke masyarakat Bontang dan sekitarnya.

“Sebenarnya, dalam hal ini yang menjadi leading sektornya itu bagian Pemerintahan Setda Bontang,” ujarnya.

Rencana pembangunan pabrik desalinasi air laut ini pun, lanjut Riza, membutuhkan FS. Mengingat, air hasil desalinasi tersebut bisa langsung diminum, dan bukan hanya melayani masyarakat di Bontang saja. Tetapi pemasarannya bisa sampai ke Sangatta dan Samarinda.

“Untuk rencana lokasi juga belum tahu, apakah di Marangkayu atau di mana. Karena harus dekat dengan laut,” imbuhnya.

Sementara itu, di rapat kedua, dilakukan pembahasan soal kerja sama antara Pemkot Bontang dengan MPDT Capital Berhad. Mulai dari mekanisme kerja sama yang disesuaikan dengan regulasi, hingga bentuk kerja samanya.

Riza berharap, investor semakin banyak yang tertarik untuk berinvestasi di Bontang sesuai program pemerintah yang ramah investasi.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]

 



Berita Lainnya