Samarinda

Jaang Sebut Komite Harus Bisa Berkolaborasi dengan Alumni dan Sekolah

Kaltim Today
06 November 2019 23:37
Jaang Sebut Komite Harus Bisa Berkolaborasi dengan Alumni dan Sekolah
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang berkesempatan menghadiri HUT SMPN 10 Ke-35 (4/11/2019) di halaman SMPN 10, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang. Agenda tersebut dirangkai dengan Pengukuhan Pengurus Komite dan Alumni SMPN 10 Samarinda.

Dalam sambutannya, wali kota sangat mengapresiasi pembaca doa yang selalu mendoakan bapak ibu guru yang telah mendahului.

“Alhamdulillah tadi kami mendengarkan doa yang telah dibacakan untuk selalu mengirimkan doa khusus kepada para bapak dan ibu guru yang telah mendahului kita, supaya amal ibadahnya diterima Allah SWT. Para guru yang telah meninggalkan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua, semoga para guru selalu mendapat kebaikan,” tutur Jaang.

Ditambahkan pula bahwa, 35 tahun yang lalu adalah bukan waktu yang singkat. Artinya SMPN 10 telah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara, khususnya Kaltim dan Samarinda.

Pasti alumninya sudah kemana-mana, ada yang jadi pengusaha, guru, ustadz, polisi atau tentara.

“Begitu juga dengan komite harus bisa sering terima masukan, diskusi yang baik, serta kolaborasi antara alumni dan sekolah. Untuk membangun bersama sekolah ini menjadi maju, disegani, berprestasi. Tidak berbicara sekolah unggulan atau internasional, semua mempunyai kualitas yang sama. Berikan masukan pemikiran, Alhamdulillah lagi kalau bisa berbagi rejeki dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang positif," imbuhnya.

Dia mengajak bagaimana menanamkan motivasi kepada anak–anak tanpa membedakan suku, agama, golongan dan status sosial.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.

"Itulah kekuatan Indonesia. Bayangkan saja dari berbagai suku itu kalau ketemu pasti menggunakan bahasa Indonesia. Saya ingatkan kepada anak-anakku semua, perkembangan zaman sekarang sangat maju dan harus saling dukung mendukung,” jelas pria kelahiran Mahakam Ulu tersebut.

Diingatkan juga sekarang ini tidak ada lagi yang namanya sekolah unggulan atau tidak, semuanya sama termasuk dengan fasilitasnya.

"Khususnya SMPN 10 ini sejak saya jadi wakil wali kota sudah Adiwiyata, ada UKS. SMPN 10 dengan luas yang begitu bagus, sangat memungkinkan untuk mengembangkan fasilitas dengan membangun 2 tingkat, sehingga bisa bertambah lagi luasnya dan bagian depannya bisa dibangun taman. Karena apa, disini kan muridnya 1.000 lebih, sehingga harus ditingkatkan kualitasnya," ucapnya.

Sedangkan kalau kantin dan toilet di SMPN 10 menurutnya sudah cukup bagus. Karena kantin yang sehat itu mencucinya harus dengan air yang mengalir, jangan sampai celup-celup seperti orang masa lalu satu ember bisa berulang-ulang nyelup.

"Jadi SMPN 10 menjadi pilihan bagi orang tua wali murid untuk anaknya. Bila dibandingkan dengan sekolah lainnya di Sungai Kunjang ini banyak sekali,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Jaang berpesan kalau membuat acara-acara seperti ini, pengisi acara yang disiapkan seperti kesenian dan lainnya itu harus tetap ditampilkan.

“Saya tidak mau ada kejadian lagi seperti di Rumah Jabatan ada kegiatan masyarakat beberapa kelompok anak-anak tidak jadi ditampilkan. Tampil tidak juga lebih dari 15 menit. Saya mau kalau anak-anak sudah disiapkan tampil jangan sampai dibatalkan, kasihan mereka sudah semangat dan persiapannya sangat lama seperti merias, berpanas-panasan dan lainnya,” beber Jaang.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 10 Normala menyampaikan, acara ini bisa terselenggara atas dukungan komite, alumni dan dari semua keluarga besar sekolah yang memberikan dukungan.

[KMF5 | RWT | ADV]


Related Posts


Berita Lainnya